Haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dijalankan oleh setiap umat Muslim yang mampu secara fisik maupun finansial. Haji dilakukan di Kota Mekah, Arab Saudi, dan merupakan ibadah yang penuh dengan nilai keagamaan dan spiritual. Salah satu aspek penting dari haji adalah doa-doa ketika melaksanakan ibadah tersebut. Di dalam Islam, doa-doa memiliki kekuatan besar dan dapat membantu memperkuat hati agar lebih dekat dengan Allah SWT.
Berikut adalah beberapa doa-doa yang dapat dibaca ketika melaksanakan haji:
1. Doa Tawaf
Setelah melaksanakan thawaf, membaca doa tawaf sangat dianjurkan, sebab thawaf dianggap sebagai salah satu rukun haji. Bacaan doa tawaf ini dapat ditemukan pada berbagai sumber seperti kitab-kitab Agama Islam ataupun internet. Berikut adalah doa tawaf yang sering dibaca oleh jamaah haji:
"Bismillahi allahu akbar. Ash-hadu an laa ilaaha illallaah, wa ash-hadu anna Muhammadan rasuulullaah. Allahumma innaa nas’aluka ridhaaka wal jannah, wa na’udhu bika min sakhatika wan-naar."
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, kami memohon ridha-Mu dan surga-Mu serta kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan dari api neraka."
2. Doa Sa’i
After completing the Tawaf, the next step is called Sa’i. This is where the pilgrim walks between Safa and Marwah hills seven times. During this act, Muslims recite the following dua:
"Allahumma inni as’aluka mujibati rahmatik, wa aza’ima maghfiratik, wal-ghaneemata min kulli birrin, was-salamata min kulli ithmin, laa tadaa li dhanban illaa ghafartahu wa laa hamman illaa farrajtahu wa laa hajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitaha ya arhamar rahimin."
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rahmat-Mu yang menyeluruh, ampunan-Mu yang besar, kelapangan rezeki dalam setiap kebajikan, dan keselamatan dari setiap dosa. Janganlah meninggalkan dosa diampuni dan kebutuhan yang tidak dipenuhi. Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Pengasih dari seluruh yang mengasihani.”
3. Doa Wukuf
Wukuf adalah momen puncak dari pelaksanaan ibadah haji. Di sini, jamaah haji berdiri di Arafah dan berdoa memohon ampunan Allah SWT. Doa-doa ini adalah doa yang sangat baik dan sangat diperlukan serta dianjurkan untuk dilakukan ketika berada di Arafah. Berikut adalah doa yang dianjurkan dilakukan ketika wukuf:
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laa ilaha illallaah wadahu laa syarika lah, lahul-mulku wa lahul-hamdu yuhyi wa yumiitu biyadihil-khair, wa huwa ‘ala kulli syaiy’in qadir."
Artinya: "Allah yang Maha Besar, tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kerajaan-Nya adalah bagi-Nya segala puji. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dialah yang mempunyai kuasa atas segala sesuatu.”
4. Doa Tahalul
After completing Wukuf, the next step is Tahalul. This is where the pilgrim shaves his head or cuts a little bit of his hair, indicating the end of the hajj rituals. During this act, Muslims recite the following dua:
"Allahumma anta salam, wa minka salam, tabarakta Ya Dhal Jalali wal Ikram."
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah yang memberi keselamatan, dan darimu pula keselamatan. Diberkatilah Engkau, wahai Dzat yang memiliki keperkasaan dan kemuliaan."
Dengan membaca doa-doa di atas, diharapkan hati jamaah haji akan semakin bersih dan terhubung dengan Tuhan. Semoga tindakan yang murni dan ketulusan dari hati jamaah yang beribadah dapat meningkatkan nilai keagamaan dan spiritualitas setiap muslim yang ikut melaksanakan ibadah haji.