Skip to content
Home » Kapan Harus Membayar Zakat Mal?

Kapan Harus Membayar Zakat Mal?

Kapan Harus Membayar Zakat Mal?

Saat kita mendapatkan beberapa keberuntungan dalam hidup, seperti mendapatkan uang tambahan atau sukses dalam bisnis, kita harus selalu mengingat akan kewajiban zakat. Zakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang mampu dan memiliki harta setelah mencapai nishab.

Namun, seringkali banyak orang yang bingung dalam menentukan kapan harus membayar zakat mal. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci kapan harus membayar zakat mal dan bagaimana cara menghitungnya.

Nishab

Sebelum membahas kapan harus membayar zakat mal, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang nishab. Nishab adalah batas minimum harta yang harus dipenuhi sebelum seseorang wajib membayar zakat mal. Nishab dapat berbeda-beda tergantung dari jenis harta yang dimiliki.

Untuk emas, nishab yang berlaku adalah 85 gram. Sedangkan untuk perak, nishab yang berlaku adalah 595 gram. Jika harta yang dimiliki sudah mencapai atau melebihi nishab, maka wajib bayar zakat mal.

Kapan Harus Membayar Zakat Mal?

  1. Harta telah mencapai nishab selama satu tahun Hijriyah

Setiap Muslim yang memiliki harta yang mencapai nishab selama satu tahun Hijriyah, wajib membayar zakat mal dengan besaran 2,5%. Jika Anda memiliki harta yang mencapai nishab, maka Anda harus menghitungnya sejak bulan ketika Anda menerima harta tersebut.

Jika sudah satu tahun dan harta masih mencapai nishab, maka harus dibayarkan zakat mal. Anda dapat menghitung zakat mal yang harus dibayarkan dengan mengalikan jumlah harta yang dimiliki dengan 2,5%.

  1. Harta yang diterima cukup untuk mencapai nishab

Jika Anda menerima harta dalam bentuk uang atau aset lainnya dan jumlahnya sudah cukup untuk mencapai nishab dalam satu tahun Hijriyah, maka Anda juga harus membayar zakat mal dengan besaran 2,5%. Anda dapat menghitung zakat mal dengan mengalikan jumlah harta yang dimiliki dengan 2,5%.

BACA JUGA:   Bagaimana Kategori Penerima Zakat dalam Islam

Namun, jika harta tersebut tidak mencapai nishab dalam satu tahun Hijriyah, maka tidak wajib membayar zakat mal.

  1. Harta dagangan

Jika Anda memiliki harta dagangan, maka zakat mal yang harus dibayar adalah 2,5% dari nilai barang dagangan. Namun, perlu diperhatikan bahwa besaran zakat mal yang harus dibayar harus berdasarkan harga jualnya di pasar. Jangan menggunakan harga beli karena harga jual bisa lebih tinggi.

Cara Menghitung Zakat Mal

Setelah mengetahui kapan harus membayar zakat mal, maka langkah selanjutnya adalah cara menghitung zakat mal yang harus dibayarkan. Berikut cara menghitung zakat mal:

  1. Tentukan jumlah harta yang dimiliki yang sudah mencapai nishab.
  2. Hitung total nilai harta yang dimiliki.
  3. Kalikan total nilai harta yang dimiliki dengan 2,5% (0,025).
  4. Jumlah yang dihasilkan adalah zakat mal yang harus dibayar.

Kesimpulan

Kewajiban membayar zakat mal harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang memiliki harta di atas nishab. Menurut ajaran Islam, zakat mal wajib dibayarkan setiap satu tahun Hijriyah apabila harta yang dimiliki sudah mencapai nishab. Jika ada harta yang diterima dalam satu tahun Hijriyah dan sudah mencapai nishab, maka juga wajib membayar zakat mal.

Jangan lupa untuk menghitung dengan benar zakat mal yang harus dibayarkan. Semoga artikel ini membantu Anda dalam mengetahui kapan harus membayar zakat mal dan cara menghitungnya. Segera bayar zakat mal Anda dan mari berbagi rezeki kepada sesama.