Skip to content
Home ยป Wanita Haid dalam Ibadah Umroh

Wanita Haid dalam Ibadah Umroh

Wanita Haid dalam Ibadah Umroh

Ibadah Umroh memang menjadi keinginan banyak umat Islam. Seperti halnya ibadah Haji, ibadah Umroh juga memiliki aturan-aturan yang cukup ketat. Salah satu aturan yang paling penting adalah tentang wanita yang sedang mengalami masa haid.

Saat periode haid, wanita tidak diperbolehkan untuk melakukan ibadah tertentu. Hukum ini juga berlaku pada ibadah Umroh. Lantas, bagaimana sebenarnya ketentuan bagi wanita haid dalam ibadah Umroh?

Ketentuan bagi wanita haid dalam ibadah Umroh

Pertama-tama, perlu diketahui bahwa wanita haid tidak diperbolehkan untuk melakukan rangkaian ibadah Umroh. Mulai dari ihram, thawaf, sa’i, hingga tahalul harus dihindari.

Namun, wanita haid masih diperbolehkan untuk memasuki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Di sana, ia masih bisa melakukan ibadah-ibadah yang tidak berkaitan dengan ibadah Umroh. Misalnya, shalat, membaca Al-Quran, berdoa, dan lain sebagainya.

Mengatasi situasi ketika haid terjadi di tengah-tengah ibadah Umroh

Bagi wanita yang menjalankan ibadah Umroh, haid bisa jadi menjadi masalah yang cukup mengganggu. Namun, jika haid terjadi di tengah-tengah ibadah, jangan khawatir. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan saat situasi ini terjadi.

Menghentikan rangkaian ibadah Umroh

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, wanita haid tidak diperbolehkan untuk melakukan rangkaian ibadah Umroh. Maka dari itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan rangkaian ibadah Umroh.

Menunggu sampai haid berakhir

Saat haid, wanita tidak diperbolehkan untuk melakukan ibadah tertentu. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah menunggu sampai haid berakhir. Setelah haid berakhir, wanita bisa melanjutkan rangkaian ibadah Umroh.

Meninggalkan Mekah dan membayar dam

Jika haid terjadi di tengah-tengah rangkaian ibadah Umroh dan wanita tidak bisa menunggu sampai haid berakhir, ia bisa meninggalkan Mekah dan membayar dam atau tebusan. Dam ini dibayar dengan memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan atau mengeluarkan zakat sebanyak satu sha’ dari setiap jenis tanah yang dimilikinya.

BACA JUGA:   Ibadah Umroh Ramadhan di Mekkah

Kesimpulan

Dalam menjalankan ibadah Umroh, wanita haid perlu memperhatikan ketentuan yang ada. Bahkan jika haid terjadi di tengah-tengah ibadah, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Jadi, tetap semangat menjalankan ibadah Umroh dan jangan lupa memperhatikan ketentuan yang ada.