Pengenalan
Haji adalah salah satu rukun Islam yang menjadi kewajiban bagi setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk melaksanakannya. Ibadah ini dilaksanakan di Mekah, Saudi Arabia setiap tahunnya pada bulan Dzulhijjah. Namun, apa sebenarnya dalil diwajibkannya ibadah haji? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Dalil diwajibkannya ibadah haji
- Dalil dari Al Quran
Allah SWT berfirman dalam Surat Ali Imran ayat 97: "Dan hajilah manusia ke Baitullah (Ka’bah) jika mampu dan jika tidak mampu, maka dengan berkurbanlah." Ayat ini menunjukkan bahwa haji adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik.
- Dalil dari Hadits
Hadits riwayat Bukhari dan Muslim menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang mampu untuk pergi ke Baitullah untuk berhaji namun tidak melakukannya, maka janganlah ia mengharapkan bahwa Allah tidak akan memanggilnya pada Hari Kiamat bersama orang-orang yang telah melaksanakan haji."
- Ibadah penting bagi keselamatan hidup akhirat
Selain kedua dalil di atas, ada juga alasan lain yang membuat ibadah haji menjadi penting dan wajib dilakukan oleh setiap muslim. Ibadah haji adalah salah satu cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa, mencapai keselamatan hidup akhirat, dan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
Kesimpulan
Dari tiga dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa ibadah haji adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Ibadah ini memiliki banyak manfaat, baik untuk keselamatan hidup di dunia maupun akhirat. Oleh karena itu, setiap muslim seharusnya berusaha untuk melaksanakan ibadah haji setidaknya satu kali dalam hidupnya jika ia mampu melakukannya.