Semua orang Muslim pasti tahu bahwa haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi orang yang mampu. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk pergi ke Mekah dan menjalankan ibadah haji. Namun, tahukah kita bahwa ada orang yang bisa mendapatkan pahala haji meski tidak berangkat?
Apa itu Pahala Haji?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang orang yang bisa mendapat pahala haji tanpa berangkat, mari kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu pahala haji. Haji merupakan salah satu ibadah yang memiliki pahala yang sangat besar di sisi Allah SWT. Selain itu, haji juga merupakan langkah untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.
Secara historis, haji berasal dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk membangun Ka’bah sebagai rumah Allah SWT di bumi. Kemudian, Nabi Ibrahim AS dan puteranya, Nabi Ismail AS, melakukan perjalanan jauh ke Mekah untuk membangun Ka’bah tersebut.
Dalam pelaksanaannya, ibadah haji dilakukan dengan cara mengunjungi Kabah di Mekah, melakukan tawaf (mengelilingi Ka’bah tujuh kali), serta melaksanakan beberapa rangkaian ibadah lainnya seperti berada di Arafah dan Mina.
Orang yang Mendapat Pahala Haji Meski Tidak Berangkat
Kembali ke pembahasan utama, apakah benar ada orang yang bisa mendapatkan pahala haji meski tidak berangkat? Jawabannya adalah benar, ada beberapa orang yang bisa mendapat pahala haji meski tidak pergi ke Mekah.
- Orang yang Niat Haji Namun Tidak Dilancarkan
Orang pertama yang bisa mendapatkan pahala haji meski tidak berangkat adalah orang yang sudah berniat untuk berangkat haji, namun tidak mendapat kesempatan atau tidak dilancarkan oleh Allah SWT. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: "Barangsiapa yang ingin berangkat haji namun meninggal dunia sebelum berangkat, maka Allah SWT akan mencatatkan baginya pahala haji."
Hal ini menunjukkan bahwa orang yang sudah berniat dan siap untuk berangkat haji tetapi kehendak Allah SWT membatalkannya, tetap akan mendapatkan pahala haji meski tidak berangkat.
- Orang yang Mendampingi Jamaah Haji
Orang kedua yang bisa mendapatkan pahala haji meski tidak berangkat adalah orang yang mendampingi jamaah haji. Dalam hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: "Barangsiapa yang mendampingi jamaah haji tanpa berangkat, maka Allah SWT akan mencatatkan baginya seperti pahala haji."
Dalam hal ini, orang yang tidak memiliki kesempatan untuk berangkat haji tetapi mengantar jamaah haji ke Mekah, memfasilitasi mereka selama perjalanan, serta membantu menjaga keamanan dan kenyamanan jamaah haji, akan mendapatkan pahala yang sama dengan jamaah haji yang pergi ke Mekah.
- Orang yang Berbuat Baik Selama Bulan Haji
Orang ketiga yang bisa mendapatkan pahala haji meski tidak berangkat adalah orang yang berbuat baik selama bulan haji. Dalam hadis riwayat Ahmad dan Abu Daud, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: "Tidak ada seorang pun yang melakukan kebajikan pada hari-hari yang lebih utama di sisi Allah SWT dan berbakti kepada orang tua, kecuali akan dikabulkan kebaikan-kebaikannya."
Dalam bulan haji, terdapat banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan oleh umat Islam, seperti berpuasa, bersedekah, dan membaca Al-Quran. Ketika seseorang melakukan kebaikan selama bulan haji, maka ia tetap bisa mendapatkan pahala haji meski tidak pergi ke Mekah.
Kesimpulan
Dalam agama Islam, haji merupakan salah satu ibadah yang memiliki pahala yang sangat besar di sisi Allah SWT. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk berangkat haji ke Mekah. Meski demikian, ada beberapa orang yang bisa mendapatkan pahala haji meski tidak berangkat, seperti orang yang sudah berniat haji tetapi tidak dilancarkan, orang yang mendampingi jamaah haji, serta orang yang melakukan kebaikan selama bulan haji. Sebagai umat Islam, kita harus tetap berusaha untuk mendapatkan pahala haji meski tidak berangkat ke Mekah.