Skip to content
Home ยป Mereka Yang Berhak Menerima Zakat 2,5 Persen

Mereka Yang Berhak Menerima Zakat 2,5 Persen

Mereka Yang Berhak Menerima Zakat 2,5 Persen

Zakat adalah salah satu kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Zakat adalah salah satu dari lima pilar dalam Islam dan dilakukan pada bulan Ramadan. Zakat adalah amal sosial yang sangat penting untuk melakukan pembagian sumber daya dengan orang-orang yang membutuhkan. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang "Yang Berhak Menerima Zakat 2.5 Persen" sehingga Anda dapat mengetahui siapa yang memenuhi kriteria dan berhak menerima zakat.

Pengertian Zakat 2,5 Persen

Zakat dari harta adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki harta melebihi nishab di atas batas tertentu. Zakat harta dikenakan sekitar 2,5 persen dari total nilai kekayaan bersih yang dimiliki oleh umat Muslim. Ketentuan tentang siapa yang berhak menerima zakat 2,5 persen ditentukan dalam aturan zakat.

Siapa yang Berhak Menerima Zakat 2,5 Persen

  1. Fakir Miskin dan Orang yang Terlilit Hutang: Orang yang tidak memiliki apa pun atau sangat miskin dan orang yang terlilit hutang bisa menerima zakat.

  2. Amil: Pengelola zakat yang membantu di sekitar masjid atau di balai zakat.

  3. Mualaf: Orang yang baru masuk Islam dan masih dalam tahap belajar dan mengenal agama Islam.

  4. Riqab: Orang yang memerlukan penghasilan untuk membebaskan dirinya atau keluarganya dari perbudakan atau tekanan yang tidak adil.

  5. Fisabilillah: Orang yang memerlukan bantuan untuk melakukan perjalanan yang jauh untuk menyebarluaskan pesan Islam.

  6. Ibnu Sabil: Orang yang mengalami kesulitan dalam melakukan perjalanan tanpa keperluan yang jelas.

  7. Ghorimin: Orang yang membutuhkan bantuan untuk membayar hutang yang dikenakan terhadapnya karena kekurangan.

Menyalurkan Zakat 2,5 Persen

Ada beberapa cara untuk menyalurkan zakat 2,5 persen. Salah satunya adalah melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyalurkan dana ke sejumlah lembaga atau direktorat dalam bentuk Kementerian Sosial dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Melalui MUI, Anda bisa menyalurkan zakat 2,5 persen ke lembaga yang terpercaya dengan mudah dan cepat.

BACA JUGA:   Mengapa Zakat Fitrah Harus Diberikan Sebelum Shalat Idul Fitri

Pilihan lain untuk menyalurkan zakat adalah melalui Yayasan Dompet Dhuafa yang menyalurkan bantuan di seluruh Indonesia. Yayasan Dompet Dhuafa dapat membantu Anda menyalurkan zakat 2,5 persen kepada mereka yang membutuhkan.

Kesimpulan

Membayar zakat harta adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Zakat tidak hanya membantu orang yang membutuhkan tetapi juga memberikan keberkahan dan pahala bagi umat Muslim. Setiap tahun pada bulan Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk membayar zakat dan ini juga membantu meningkatkan semangat kekeluargaan dan solidaritas sosial. Semoga artikel ini membantu Anda memahami siapa yang berhak menerima zakat 2.5 persen.