Skip to content
Home » Kewajiban Menjalankan Ibadah Haji Hanya Berlaku Satu Kali Seumur Hidup

Kewajiban Menjalankan Ibadah Haji Hanya Berlaku Satu Kali Seumur Hidup

Kewajiban Menjalankan Ibadah Haji Hanya Berlaku Satu Kali Seumur Hidup

Haji merupakan rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya. Menjalankan ibadah haji dapat menjadi momen paling penting bagi kaum muslimin dan muslimat dalam hidup mereka. Namun, tahukah kamu bahwa kewajiban untuk menjalankan ibadah haji hanya berlaku satu kali seumur hidup?

Mengapa Kewajiban Ibadah Haji Hanya Berlaku Satu Kali?

Pertama-tama, kita harus memahami latar belakang dari kewajiban untuk menjalankan ibadah haji. Haji awalnya merupakan perjalanan yang sangat sulit, dimana para jamaah harus menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan komersial yang sangat sederhana. Selain itu, pada masa awal Islam, ketersediaan sumber daya sangat terbatas dan haji merupakan perjalanan yang sangat mahal.

Karena alasan tersebut, Allah SWT memberikan keringanan bagi umat muslim dengan mengeluarkan kebijakan bahwa kewajiban untuk menjalankan ibadah haji hanya berlaku satu kali seumur hidup. Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 196, Allah SWT berfirman:

"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah"

Kata “sempurnakanlah” yang terdapat dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa setelah seorang muslim melaksanakan ibadah haji atau umroh, maka ia tidak perlu melakukannya lagi kecuali jika dirinya memiliki keinginan atau niat yang kuat untuk kembali melakukannya.

Konsekuensi Tidak Menjalankan Ibadah Haji

Bagi seorang muslim yang mampu, tidak menunaikan ibadah haji dapat menjadi salah satu dosa besar. Dalam Al-Qur’an, surat Ali ‘Imran ayat 97, Allah SWT berfirman:

"Kewajiban manusia kepada Allah adalah mengerjakan haji rumah Allah bagi yang sanggup melakukan perjalanan ke sana. Dan barangsiapa yang mengingkari (kewajiban ini), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Hurairah mengatakan, Rasulullah bersabda:

"Barangsiapa yang mampu untuk menunaikan haji, kemudian ia tidak menunaikannya, maka ia akan meninggal dalam keadaan yahudi atau nasrani."

Hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya ibadah haji dan betapa besar dosanya jika seseorang meninggalkannya meskipun ia mampu melakukannya.

BACA JUGA:   Tips Haji Mabrur: Nashaihul Ibad untuk Menyatukan Hati dengan Allah

Kesimpulan

Secara singkat, kewajiban untuk menjalankan ibadah haji hanya berlaku satu kali seumur hidup karena Allah SWT memberikan keringanan bagi umat muslim yang lebih lanjut disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an. Tidak menjalankan ibadah haji dapat memiliki konsekuensi yang serius, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, bagi umat muslim yang mampu, hendaklah memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan menjalankan ibadah haji dengan tekun dan penuh rasa syukur kepada Allah SWT.

Jangan Tunda Lagi, Persiapkan Diri untuk Menjalankan Ibadah Haji!

Melaksanakan ibadah haji merupakan impian bagi banyak umat muslim di seluruh dunia. Oleh karena itu, jika kamu sudah mampu dan belum pernah menunaikan ibadah haji, segeralah mempersiapkan diri untuk melakukannya. Pastikan kamu memiliki persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan dan segeralah mencari agen haji yang terpercaya di wilayahmu. Jangan tunda lagi untuk menunaikan ibadah haji, karena kesempatan ini hanya datang sekali dalam seumur hidup.