Zakat maal adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh seseorang yang memiliki harta yang mencapai nishab atau batas minimum tertentu yang telah ditetapkan oleh agama Islam. Zakat maal ini harus dikeluarkan setiap tahunnya dan nilainya sebesar 2,5% dari total kekayaan yang dimiliki.
Namun, masih banyak orang yang belum memahami siapa saja yang wajib membayar zakat maal. Berikut ini adalah orang-orang yang diwajibkan untuk membayar zakat maal:
Orang yang Memiliki Kekayaan yang Mencapai Nishab
Orang yang wajib membayar zakat maal adalah mereka yang memiliki kekayaan yang mencapai nishab. Nishab dalam zakat maal adalah sebesar 85 gr emas atau setara dengan jumlah uang yang dapat dibeli dengan uang sejumlah itu.
Jadi, jika seseorang memiliki kekayaan yang mencapai nishab atau batas minimum tersebut, maka dia wajib untuk membayar zakat maal.
Orang yang Memiliki Kekayaan Lebih dari Nishab
Selain itu, orang yang memiliki kekayaan lebih dari nishab juga diwajibkan untuk membayar zakat maal. Jadi, jika seseorang memiliki kekayaan yang lebih dari nishab, misalnya sebesar dua kali nishab atau lebih, maka dia juga wajib untuk membayar zakat maal.
Orang yang Memiliki Kekayaan yang Tidak Digunakan untuk Kebutuhan Pokok
Orang yang memiliki kekayaan yang tidak digunakan untuk kebutuhan pokok seperti makan, minum, tempat tinggal, pakaian, dan sebagainya, juga wajib membayar zakat maal. Jadi, jika seseorang memiliki uang di bank atau investasi yang tidak digunakan untuk kebutuhan pokok, maka dia juga wajib membayar zakat maal.
Orang yang Memiliki Kekayaan Selama Satu Tahun Penuh
Orang yang memiliki kekayaan selama satu tahun penuh juga diwajibkan untuk membayar zakat maal. Jadi, jika seseorang memiliki kekayaan yang mencapai nishab atau lebih selama satu tahun penuh, maka dia wajib membayar zakat maal.
Orang yang Sudah Baligh dan Waras
Orang yang sudah baligh dan waras atau memiliki akal sehat dan bijaksana juga wajib membayar zakat maal. Jadi, jika seseorang sudah baligh dan waras serta memenuhi syarat-syarat lainnya yang telah ditetapkan, maka dia juga wajib membayar zakat maal.
Kesimpulan
Jadi, siapa saja yang diwajibkan untuk membayar zakat maal adalah orang yang memiliki kekayaan yang mencapai nishab atau batas minimum tertentu, orang yang memiliki kekayaan lebih dari nishab, orang yang memiliki kekayaan yang tidak digunakan untuk kebutuhan pokok, orang yang memiliki kekayaan selama satu tahun penuh, dan orang yang sudah baligh dan waras. Jangan lupa untuk membayar zakat maal setiap tahunnya agar menjadi salah satu amalan baik yang bisa mendekatkan kita kepada Allah SWT.