Skip to content
Home ยป Mengapa Ibadah Haji Hanya Diwajibkan bagi Orang yang Mampu Saja

Mengapa Ibadah Haji Hanya Diwajibkan bagi Orang yang Mampu Saja

Mengapa Ibadah Haji Hanya Diwajibkan bagi Orang yang Mampu Saja

Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Pada prinsipnya, setiap orang Muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji minimal sekali seumur hidupnya. Namun, ada syarat khusus yang harus dipenuhi oleh seseorang agar dianggap mampu untuk melaksanakan ibadah haji. Syarat ini bukan semata-mata bersifat finansial, tetapi juga bersifat fisik.

Syarat Fisik dan Finansial

Secara umum, ada dua syarat mampu yang harus dipenuhi oleh seorang Muslim agar diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji. Syarat pertama adalah syarat kecukupan fisik atau kesehatan. Seorang Muslim dianggap mampu jika ia memiliki fisik yang sehat dan mampu untuk melakukan perjalanan jauh seperti ke Tanah Suci, dalam kondisi yang tidak membahayakan nyawanya dan juga orang lain di sekitarnya.

Sementara itu, syarat kedua adalah syarat kecukupan finansial. Seorang Muslim dianggap mampu jika ia memiliki cukup dana untuk membiayai perjalanan ke Tanah Suci dan juga menyisakan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama perjalanan tersebut.

Alasan Mengapa Ibadah Haji Hanya di Wajibkan bagi Orang yang Mampu

Ada beberapa alasan mengapa ibadah haji hanya diwajibkan bagi orang yang mampu saja. Pertama-tama, ibadah haji melibatkan biaya yang sangat besar, seperti biaya transportasi, akomodasi, makanan, dan juga perlengkapan yang diperlukan selama perjalanan. Hal ini mencakup biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengurus fasilitas dan layanan yang dibutuhkan oleh jamaah haji.

Kedua, ibadah haji melibatkan risiko yang cukup tinggi terhadap kesehatan. Kondisi medis jamaah haji bisa menjadi salah satu faktor yang dapat menimbulkan resiko. Orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi cenderung lebih berisiko terkena penyakit lainnya selama perjalanan haji.

BACA JUGA:   Pengertian Ibadah Haji dan Penjelasannya

Ketiga, mampu-hendak beribadah merupakan pilar dalam Islam. Maka tidaklah tepat jika seorang muslim memaksakan diri untuk melakukan ibadah haji tanpa menyelesaikan terlebih dahulu kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sehingga, sangat disarankan untuk menyelesaikan terlebih dahulu kewajiban dalam keseharian sebelum memutuskan untuk melaksanakan ibadah haji.

Kesimpulan

Ibadah haji adalah ibadah yang sangat mulia dan penuh makna. Oleh karena itu, setiap Muslim diharapkan dapat melaksanakannya setelah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Namun, hal ini bukan semata-mata tentang keinginan untuk beribadah saja. Dibutuhkan kesiapan dari segala aspek, baik fisik maupun finansial. Melalui artikel ini, diharapkan kita bisa lebih memahami mengapa ibadah haji hanya diwajibkan bagi orang yang mampu saja.