Skip to content
Home » Tata Cara Ibadah Haji dan Bacaannya

Tata Cara Ibadah Haji dan Bacaannya

Tata Cara Ibadah Haji dan Bacaannya

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk melaksanakannya. Ibadah haji dilakukan setiap tahun di bulan Dzulhijjah, dan merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Untuk dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna, tentunya kita harus memahami tata cara ibadah haji yang benar dan juga bacaan-bacaan yang harus dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai tata cara ibadah haji dan bacaannya.

Persiapan Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sebelum melakukan ibadah haji, terdapat sejumlah persiapan yang harus dilakukan. Berikut adalah tata cara persiapan sebelum berangkat haji:

1. Mendaftar ke KBIH Terdekat

Bagi umat Muslim yang ingin melakukan ibadah haji, harus mendaftar ke Kantor Berita Haji Indonesia (KBIH) terdekat. Setelah mendaftar, umat Muslim akan mendapatkan jadwal keberangkatan dan juga bimbingan dari petugas KBIH.

2. Mendapatkan Visa Haji

Setelah mendaftar ke KBIH, umat Muslim juga harus mendapatkan visa haji dari pihak Kedutaan Besar Arab Saudi. Visa ini harus diperoleh sebelum berangkat ke Tanah Suci.

3. Memperoleh Suntikan Vaksin

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, umat Muslim harus mendapatkan suntikan vaksin. Beberapa jenis vaksin yang wajib diberikan antara lain meningitis dan flu babi.

4. Menyusun Rencana Perjalanan

Sebagai persiapan terakhir, umat Muslim juga harus menyusun rencana perjalanan yang lengkap, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, hingga transportasi selama berada di Tanah Suci.

Tata Cara Ibadah Haji

Setelah persiapan selesai dilakukan, saatnya untuk mempelajari tata cara ibadah haji. Ibadah haji terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

BACA JUGA:   Dalam Melaksanakan Ibadah Haji Wukuf Dilaksanakan Pada Tanggal

1. Ihram

Ihram adalah tahap awal dalam pelaksanaan ibadah haji. Pada tahap ini, umat Muslim mengenakan pakaian ihram yang terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan bacaan niat ihram.

2. Tawaf

Setelah memasuki Masjidil Haram, umat Muslim harus melakukan tawaf mengitari Ka’bah sebanyak tujuh kali. Pada tahap ini, juga dilakukan bacaan Talbiyah.

3. Sa’i

Setelah selesai melakukan tawaf, umat Muslim harus melakukan sa’i yaitu berjalan antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Pada tahap ini, juga dilakukan bacaan Doa Sa’i.

4. Wukuf di Arafah

Tahap selanjutnya adalah wukuf di Arafah. Pada tahap ini, umat Muslim harus berada di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dan melakukan bacaan doa wukuf.

5. Mabit di Muzdalifah

Setelah selesai wukuf di Arafah, umat Muslim harus mabit di Muzdalifah. Pada tahap ini, juga dilakukan bacaan zikir dan doa.

6. Mina

Setelah mabit di Muzdalifah, umat Muslim harus melakukan lempar jumrah. Pada tahap ini, juga dilakukan bacaan doa.

7. Tawaf Ifadah

Setelah selesai melakukan lempar jumrah, umat Muslim harus melakukan tawaf ifadah. Pada tahap ini juga dilakukan bacaan Doa Tawaf Ifadah.

8. Mabit di Mina

Setelah selesai melakukan tawaf ifadah, umat Muslim harus kembali ke Mina dan mabit di sana selama tiga hari.

9. Lempar Jumrah

Pada hari kedua dan ketiga di Mina, umat Muslim harus melakukan lempar jumrah sebanyak tiga kali. Pada tahap ini juga dilakukan bacaan doa.

10. Tahallul

Setelah selesai melakukan lempar jumrah, umat Muslim melakukan tahallul yaitu melepas pakaian ihram dan dilanjutkan dengan berhias.

Bacaan yang Dilakukan Selama Ibadah Haji

Selama pelaksanaan ibadah haji, umat Muslim juga harus melakukan sejumlah bacaan yang wajib dilakukan. Berikut adalah bacaan-bacaan tersebut:

BACA JUGA:   Haji Yang Mabrur Adalah Langkah Menuju Pencapaian Tujuan Hidup

1. Niat Ihram

لَـبَّيْكَ اللَّهُمَّ بِحَجَّةٍ

Labbaikallahumma bihajjah

Artinya: Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah untuk melaksanakan ibadah haji.

2. Talbiyah

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْك، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ

Labbaikallahumma labbaik, labbaik laa syariika laka labbaik, innalhamda wan ni’mata lakawalmulk, laa syariika lak.

Artinya: Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu, aku memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan hanyalah-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.

3. Doa Sa’i

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ التَّوْفِيْقَ فِيْ هَذَا السَّعْيِ سَعْيًا مَشْكُوْرًا، وَبَعْدَهُ جِوَارًا مُحَمَّدِيَّاً، وَحِيْثُ أَرَدْتَنِيْ

Allahumma inni as’aluka attaufiiqa fii hadza sauna mashkuraan wa ba’dahu jiwaran muhammadiaan wa hitu ardathanii.

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kemudahan dalam melakukan sa’i ini sebagai sa’i yang diterima. Dan setelah itu ditemani oleh rasulullah serta dimana saja Engkau izinkan aku berada.

4. Doa Wukuf

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَ يُمِيْتُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

La ilaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahulmulk wa lahulhamd yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir.

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, Dia yang mematikan dan menghidupkan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

5. Doa Lempar Jumrah

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar.

Artinya: Allah Maha Besar.

6. Doa Tawaf Ifadah

لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ‏ لَا شَرِ�-كَ لَهُ، لَهُ الْمُلْکُ، وَلَہُ الْحَمْدُ‏، يُحْيِي وَیُمِہِتُ وَهُوَ عَلَیْکُلِّ شَیْءٍ قَدِیرٌ

La ilaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul Mulku walahul Hamdu yuhyii wa yumiitu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in Qadiir.

BACA JUGA:   Jejak Menuju Baitullah: Menjelajahi Makna Foto Daftar Haji

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, Dia yang mematikan dan menghidupkan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Dengan memahami tata cara ibadah haji yang benar dan juga bacaan-bacaan yang harus dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji, maka umat Muslim dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar dan sempurna. Semoga artikel ini bermanfaat bagi umat Muslim yang sedang merencanakan untuk melaksanakan ibadah haji.