Skip to content
Home ยป Urutan Ibadah Umroh dari Madinah

Urutan Ibadah Umroh dari Madinah

Umroh menjadi kegiatan religi yang sangat diidamkan oleh banyak umat muslim, salah satunya adalah umat muslim di Indonesia. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi negara yang sering dikunjungi oleh jamaah umroh dan haji. Umroh memiliki banyak manfaat bagi kehidupan umat muslim, selain sebagai ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT, umroh juga memberikan banyak kebaikan, baik dari segi spiritual, fisik, atau bahkan keuangan.

Dalam menjalankan ibadah umroh, jamaah harus mengikuti urutan ibadah umroh yang telah ditetapkan. Salah satu urutan ibadah umroh yang sering diambil oleh jamaah adalah urutan ibadah umroh dari Madinah. Urutan ibadah umroh dari Madinah memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah jamaah dapat mengunjungi Masjid Nabawi sebelum melaksanakan ibadah umroh di Makkah.

Berikut adalah urutan ibadah umroh dari Madinah:

Persiapan sebelum keberangkatan

Sebelum berangkat menuju Madinah, jamaah harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Persiapan tersebut diantaranya:

  1. Mempersiapkan fisik dengan berolahraga dan menjaga kesehatan
  2. Mendapatkan perlengkapan umroh yang lengkap dan sesuai standar
  3. Menyelesaikan urusan pekerjaan dan keluarga
  4. Menyempatkan untuk belajar tentang tata cara ibadah umroh, doa dan wirid

Tiba di Madinah

Setelah tiba di Madinah, jamaah dapat melakukan beberapa hal, antara lain:

  1. Mengunjungi Masjid Nabawi dan bershalawat di hadapan Rasulullah
  2. Mengunjungi makam Rasulullah dan para sahabat
  3. Melakukan shalat di Masjid Nabawi
  4. Berziarah ke tempat-tempat suci lainnya di Madinah, seperti Gunung Uhud dan Quba

Pergi ke Makkah

Setelah selesai melakukan ziarah dan beribadah di Madinah, jamaah berangkat menuju Makkah. Urutan ibadah umroh dari Madinah memungkinkan jamaah untuk melaksanakan ibadah umroh di Makkah dalam waktu yang lebih dekat dengan hari kedatangan mereka ketimbang jamaah yang langsung menuju Makkah.

BACA JUGA:   Syarat Menjalankan Ibadah Umroh

Melaksanakan Tawaf

Sesampai di Makkah, jamaah langsung menuju Ka’bah untuk melaksanakan Tawaf. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam, diawali dari Hajar Aswad. Setelah tawaf, jamaah melakukan Istighfar dan shalat sunnah dua rakaat.

Melaksanakan Sa’i

Setelah melaksanakan Tawaf, jamaah harus melakukan Sa’i. Sa’i dilakukan dengan berjalan kaki sebanyak tujuh kali bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah. Sa’i juga diawali dengan niat dan dilanjutkan dengan berdoa dan munajat.

Memotong Rambut atau Menggundul

Setelah selesai melaksanakan Sa’i, jamaah diperbolehkan untuk memotong rambut atau menggundul. Pada saat inilah ibadah umroh dianggap sudah selesai.

Kembali ke Madinah

Setelah menyelesaikan ibadah umroh di Makkah, jamaah kembali ke Madinah. Di Madinah, jamaah dapat melakukan ziarah dan mengunjungi ulama atau kyai yang ada.

Kesimpulan

Dalam menjalankan ibadah umroh, jamaah harus mengikuti urutan ibadah umroh yang telah ditetapkan. Urutan ibadah umroh dari Madinah memiliki kelebihan tersendiri karena memungkinkan jamaah untuk mengunjungi Masjid Nabawi sebelum melaksanakan ibadah umroh di Makkah. Jamaah juga dapat melakukan ziarah dan beribadah di Madinah sebelum kembali ke tanah air. Semoga artikel ini bermanfaat bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh dari Madinah.