Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting. Zakat juga menjadi kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap umat muslim di seluruh dunia. Zakat sendiri merupakan suatu kewajiban untuk memberikan sebagian harta yang dimiliki oleh seseorang kepada orang yang membutuhkan.
Namun, zakat juga memiliki beberapa macam kategori, salah satunya adalah zakat rikaz harta terpendam. Zakat jenis ini dikenakan kepada orang yang memiliki harta terpendam atau tersimpan dengan jangka waktu tertentu. Harta yang dimaksud antara lain emas, perak, dan barang-barang lain yang tidak digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Terkait dengan zakat rikaz harta terpendam, muncul pertanyaan mengenai berapa banyaknya zakat yang harus dikeluarkan? Pada artikel ini, kita akan membahas lebih detail mengenai zakat rikaz harta terpendam dan perhitungannya.
Pengertian Zakat Rikaz Harta Terpendam
Zakat rikaz harta terpendam adalah zakat yang dikenakan kepada harta yang tersimpan secara diam-diam dan tidak diketahui oleh orang lain. Harta terpendam ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan tidak dimanfaatkan secara langsung.
Contohnya adalah emas atau perak yang disimpan di dalam peti besi atau barang-barang antik yang tidak digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Zakat rikaz harta terpendam disebut juga sebagai zakat harta tersembunyi.
Penghitungan Zakat Rikaz Harta Terpendam
Perhitungan zakat rikaz harta terpendam dilakukan berdasarkan harta yang sudah tersimpan selama setahun. Nisab yang digunakan untuk zakat jenis ini adalah 85 gram emas atau 595 gram perak.
Jika nilai harta terpendam di atas nisab, maka kewajiban zakat harus dilaksanakan. Besaran zakat yang dikenakan adalah 20% dari nilai harta terpendam. Sebagai contoh, jika nilai harta terpendam sebesar 100 juta rupiah, maka besaran zakat yang harus dikeluarkan adalah 20 juta rupiah.
Fungsi Zakat Rikaz Harta Terpendam
Selain menjadi kewajiban bagi pemilik harta terpendam, zakat rikaz harta terpendam juga memiliki fungsi yang penting dalam pertumbuhan ekonomi umat muslim. Dengan adanya zakat, pemilik harta terpendam akan lebih berhati-hati dalam menyimpan harta mereka dan tidak sembarangan melakukan pembelian atau investasi.
Pengelolaan zakat rikaz harta terpendam dilakukan oleh badan zakat yang terpercaya dan memiliki izin resmi dari pemerintah. Badan zakat akan memastikan bahwa zakat yang diterima akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan sesuai dengan aturan dan syariat Islam.
Kesimpulan
Zakat rikaz harta terpendam merupakan salah satu jenis zakat yang kewajiban pembayarannya dapat dibuktikan. Besarannya dihitung berdasarkan nilai harta terpendam yang sudah tersimpan selama setahun dengan nisab yang ditentukan.
Fungsi zakat rikaz harta terpendam juga sangat penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi umat muslim sehingga perlu dilakukan dengan baik dan benar. Pengelolaan zakat harus dilakukan oleh badan zakat yang terpercaya dan memiliki izin resmi dari pemerintah.
Mari mulai membiasakan diri untuk melakukan kewajiban zakat agar dapat menjadi muslim yang lebih baik dan membangun perekonomian yang lebih baik pula.