Skip to content
Home ยป Jika Suami dan Istri Daftar Haji Tidak Bareng

Jika Suami dan Istri Daftar Haji Tidak Bareng

Jika Suami dan Istri Daftar Haji Tidak Bareng

Membuat keputusan untuk menunaikan ibadah haji adalah hal yang sangat penting bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Ibadah yang hanya bisa dilakukan sekali dalam seumur hidup ini sangat dinanti-nanti oleh jutaan orang setiap tahunnya. Karena itu, tidak heran jika banyak dari mereka yang ingin menunaikan haji bersama-sama dengan orang yang mereka cintai, seperti suami atau istri. Namun, bagaimana jika keadaannya tidak memungkinkan suami dan istri untuk mendaftar haji bersama-sama?

Prosedur Pendaftaran Haji

Sebelum membahas lebih jauh mengenai masalah tersebut, mari kita cari tahu dulu prosedur pendaftaran haji. Setiap tahunnya kementerian agama membuka pendaftaran haji yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu haji reguler dan haji onh plus. Pada tahun 2021 ini, pendaftaran haji reguler akan dibuka pada tanggal 5 Februari hingga 19 Februari 2021. Sedangkan, pendaftaran haji onh plus dibuka pada tanggal 1 Maret hingga 15 Maret 2021.

Apa Itu Haji Reguler?

Haji reguler adalah jenis pendaftaran haji yang dilakukan sesuai dengan kuota haji Indonesia yang telah ditetapkan oleh pemerintah Saudi Arabia. Kuota tersebut berbeda setiap tahunnya tergantung dari jumlah penduduk Muslim di seluruh dunia. Pendaftar haji reguler harus memenuhi persyaratan dan memiliki nomor porsi yang berbeda-beda tergantung dari wilayah asal mereka.

Apa Itu Haji ONH Plus?

Haji ONH Plus adalah jenis pendaftaran haji yang dijual di atas harga normal. Para jamaah yang mendaftarkan diri untuk haji ONH Plus akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik dan lebih lengkap selama proses haji. Meski harganya lebih mahal, namun fasilitas yang didapatkan lebih mewah dan nyaman, seperti menginap di hotel yang bintangnya lebih tinggi dibandingkan dengan hotel biasa yang ditempati oleh jamaah haji reguler.

BACA JUGA:   Pendaftaran TKHI Haji 2018: Panduan Lengkap dan Mudah

Bagaimana Jika Suami dan Istri Tidak Bisa Daftar Haji Bersama-sama?

Kembali ke topik, jika suami dan istri tidak bisa daftar haji bersama-sama, maka mereka harus menentukan siapa yang akan mendaftar lebih dulu. Ada dua opsi yang bisa dipilih, yaitu suami atau istri yang mendaftar lebih dulu.

1. Suami yang Mendaftar Lebih Dulu

Jika suami yang memutuskan untuk mendaftar haji lebih dulu, maka ia harus memastikan bahwa nama istrinya juga terdaftar di dalam kuota haji yang diberikan. Suami juga harus mengisi formulir pendaftaran yang ada di situs resmi Kementerian Agama dan memilih paket haji yang akan diambil, apakah reguler atau ONH Plus. Setelah selesai mendaftar, suami bisa meminta nomor porsi untuk dirinya dan istri.

Setelah mendapatkan nomor porsi, maka suami segera harus menyerahkan dokumen-dokumen penting seperti paspor, kartu keluarga dan sertifikat nikah ke panitia haji. Dokumen-dokumen tersebut harus dibawa ke kantor cabang haji terdekat di daerah tempat tinggal sehingga bisa diverifikasi oleh petugas. Suami juga harus memastikan bahwa istri sudah melakukan verifikasi dokumen di kantor cabang yang sama.

2. Istri yang Mendaftar Lebih Dulu

Sama halnya jika istri yang memutuskan untuk mendaftar haji lebih dulu ketimbang suami. Istri harus mengisi formulir pendaftaran yang ada di situs resmi Kementerian Agama dan memilih paket haji yang akan diambil, baik itu reguler atau ONH Plus. Setelah selesai mendaftar, istri bisa meminta nomor porsi untuk dirinya dan suami.

Setelah mendapatkan nomor porsi, istri harus menyerahkan dokumen-dokumen penting seperti paspor, kartu keluarga dan sertifikat nikah ke panitia haji. Dokumen-dokumen tersebut harus dibawa ke kantor cabang haji terdekat di daerah tempat tinggal sehingga bisa diverifikasi oleh petugas. Istri juga harus memastikan bahwa suami sudah melakukan verifikasi dokumen di kantor cabang yang sama.

BACA JUGA:   Syarat Mendaftar Haji Reguler

Kesimpulan

Menunaikan ibadah haji adalah suatu kehormatan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, jika suami dan istri tidak bisa mendaftar haji bersama-sama, maka salah satu dari mereka harus memutuskan untuk mendaftar lebih dulu. Baik suami atau istri, keduanya harus memastikan bahwa dokumen penting sudah diverifikasi oleh petugas di kantor cabang haji terdekat, sehingga keamanan dan kenyamanan selama proses haji bisa terjamin dengan baik. Demikian informasi tentang jika suami dan istri daftar haji tidak bareng, semoga bermanfaat.