Zakat adalah salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang sudah mampu. Zakat sendiri memiliki banyak jenisnya, mulai dari zakat fitrah hingga zakat mal. Namun tahukah Anda kapan seseorang wajib mengeluarkan zakat?
Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang sudah mampu. Biasanya zakat fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Besaran zakat fitrah sendiri adalah sebesar satu sha kurang lebih sekitar 2,5 kilogram beras.
Zakat Mal
Sedangkan zakat mal adalah jenis zakat yang dikeluarkan oleh setiap muslim yang sudah mencapai nisab atau batas minimal kekayaan. Nisab sendiri berbeda-beda tergantung jenis harta yang dimiliki. Contohnya, bagi yang memiliki emas di atas 85 gram atau uang tunai sebesar 427 ribu rupiah, maka ia wajib mengeluarkan zakat mal.
Kapan Harus Dikeluarkan?
Sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW, zakat mal wajib dikeluarkan setiap tahun, sedangkan zakat fitrah dikeluarkan setiap bulan Ramadan. Namun, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi waktu pengeluaran zakat, di antaranya adalah:
Setelah Mencapai Nisab
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, zakat mal hanya harus dikeluarkan oleh muslim yang sudah mencapai nisab. Artinya, orang yang belum mencapai nisab tidak diwajibkan untuk mengeluarkan zakat mal.
Setelah Berjalan Satu Tahun
Meskipun pengeluaran zakat mal dilakukan setiap tahun, namun ada juga orang yang mengeluarkannya lebih dari satu kali dalam setahun. Hal ini terjadi karena mereka memiliki kelebihan harta yang mencapai nisab, sehingga mereka memutuskan untuk mengeluarkan zakat mal lebih dari satu kali dalam setahun.
Saat Membutuhkan
Selain zakat mal yang wajib dikeluarkan, ada juga zakat yang dikeluarkan secara sukarela. Zakat ini bisa dikeluarkan kapan saja saat dibutuhkan, misalnya untuk membantu orang yang membutuhkan atau memperbaiki masjid yang rusak.
Mengapa Penting?
Pengeluaran zakat merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Islam. Zakat memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:
Melindungi dari Sifat Kikir
Dalam Islam, sifat kikir atau serakah merupakan sifat yang sangat dilarang. Melalui pengeluaran zakat, kita dapat melatih diri untuk tidak merasa terlalu serakah atau mempertahankan hartanya secara egois.
Membersihkan Harta
Melalui zakat, harta kita menjadi lebih bersih dan berkah. Kita juga bisa merenungkan seberapa berkat dan nikmat yang kita terima dari Allah SWT, sehingga kita bisa lebih mensyukurinya dan menjaga kekayaan yang dimiliki.
Membantu Orang-orang yang Membutuhkan
Zakat juga membantu orang-orang yang membutuhkan, sehingga kita bisa merasa punya andil dalam membantu masyarakat yang kurang mampu atau membutuhkan.
Kesimpulan
Seseorang wajib mengeluarkan zakat fitrah setiap bulan Ramadan dan zakat mal setiap tahun jika sudah mencapai nisab. Namun, pengeluaran zakat tidak harus hanya dilakukan pada waktu yang telah ditentukan saja, melainkan bisa dilakukan saat dibutuhkan. Dengan mengeluarkan zakat, kita bisa melindungi diri dari sifat kikir, membersihkan harta dan membantu orang-orang yang membutuhkan.