Skip to content
Home » Apa Beda Zakat dan Infaq?

Apa Beda Zakat dan Infaq?

Apa Beda Zakat dan Infaq?

Terjemahan dari bahasa Arab, Zakat berarti "membersihkan" atau "memurnikan". Adapun Infaq berarti "mengeluarkan", "memberikan", atau "membelanjakan". Kedua istilah ini sering kali digunakan dalam konteks keagamaan, terutama Islam. Kedua istilah ini adalah prinsip penting dalam Islam dan memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan sumbangan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Namun, meskipun istilah-istilah ini terkadang digunakan secara bergantian, zakat dan infaq memiliki perbedaan dalam arti dan penggunaannya.

Zakat

Zakat adalah sejumlah dana yang wajib dikeluarkan oleh umat Muslim yang memenuhi syarat tertentu atau selayaknya untuk kepentingan beragama dan kemanusiaan. Zakat biasanya dikeluarkan dari harta yang tertentu, misalnya emas, perak, ternak, hasil pertanian, atau harta yang bisa dikumpulkan selama satu tahun.

Jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari harta yang disebutkan tadi. Zakat harus diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan dan tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada kerabat dekat atau keluarga dan juga tidak diperbolehkan untuk diberikan sebagai upaya membujuk atau mempengaruhi orang lain.

Tujuan zakat adalah untuk membersihkan harta seseorang dari sifat kikir dan membuktikan ketaatan kepada Allah. Zakat juga memiliki tujuan sosial, seperti membantu orang miskin, memperkuat persatuan umat Muslim, dan menyebarkan kebaikan.

Infaq

Infaq adalah tindakan memberikan sebagian harta atau uang sebagai sumbangan atau amal kebaikan kepada masyarakat maupun sesama muslim. Infaq bisa diberikan kepada orang yang membutuhkan, lembaga sosial atau lembaga keagamaan. Infaq bisa dikeluarkan dari harta apapun, tidak hanya terbatas pada harta seperti emas, perak, atau hasil pertanian seperti Zakat.

Infaq dilakukan tidak hanya sebagai kewajiban, namun juga sebagai sebuah amal kebaikan dan sukarela. Tidak ada persyaratan tertentu atau standar untuk jumlah infaq yang harus dikeluarkan, namun sebaiknya infaq dikeluarkan dengan penuh kesadaran dan niat baik.

BACA JUGA:   Mengapa Abu Bakar Memerangi Orang yang Enggan Membayar Zakat

Tujuan utama Infaq adalah untuk membantu orang yang membutuhkan dan juga sebagai bentuk kepedulian sosial dalam masyarakat. Infaq juga bisa digunakan sebagai upaya memperbaiki tatanan masyarakat dan menambah kehidupan sosial.

Perbedaan Zakat dan Infaq

Zakat dan infaq sama-sama berfungsi sebagai upaya membantu orang yang membutuhkan, namun tetap ada perbedaan antara keduanya.

  • Wajib atau Sukarela. Zakat secara hukum adalah wajib untuk dikeluarkan. Sedangkan Infaq adalah suatu tindakan sukarela.
  • Jumlah yang harus dikeluarkan. Zakat memiliki jumlah yang sudah ditentukan, yaitu 2,5% dari harta yang wajib dikeluarkan. Sedangkan Infaq tidak memiliki patokan jumlah yang harus dikeluarkan, tetapi dikeluarkan sesuai kemampuan harta dan keinginan.
  • Harta yang dikeluarkan. Zakat hanya dikeluarkan dari harta yang telah ditentukan, seperti emas, perak, ternak, hasil pertanian, atau harta yang bisa dikumpulkan selama satu tahun. Sedangkan infaq tidak memiliki batasan jenis harta yang digunakan.
  • Tujuan. Tujuan zakat adalah untuk membersihkan harta seseorang dari sifat kikir dan membantu orang yang membutuhkan. Sedangkan tujuan infaq selain untuk membantu orang yang membutuhkan adalah sebagai amal kebaikan dan sukarela.
  • Penerima. Zakat hanya diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Sedangkan infaq dapat diberikan kepada orang yang membutuhkan, lembaga sosial atau lembaga keagamaan.

Kesimpulan

Zakat dan Infaq sama-sama memiliki tujuan sosial yang sangat penting dalam Islam. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam arti, fungsi dan penggunaannya. Saat memutuskan untuk memberikan zakat atau infaq, pastikan untuk memahami perbedaan antara keduanya dan memberikan dengan hati yang ikhlas dan sepenuhnya.