Pentingnya memahami makna tahallul dalam ibadah haji, adalah suatu hal yang sangat krusial bagi setiap muslim yang ingin melaksanakan ibadah haji. Tahallul atau melepas jubah ihram pada akhir pelaksanaan ibadah haji menandakan berakhirnya ibadah haji yang kini kita sering dengar dengan sebutan "wukuf". Pada hari tersebut, semua jama’ah haji berkumpul di Arafah guna melakukan suatu ibadah yang sangat dimuliakan di sisi Allah.
Makna Tahallul secara Etimologis
Istilah tahallul sendiri berasal dari kata al-ihraam yang bermakna ‘mengharamkan’ atau ‘melarang’ suatu perkara. Makna tahallul dalam istilah yang lebih luas, bermakna melepaskan, memutuskan, atau mengakhiri suatu hubungan pergaulan. Tahallul pada hakikatnya adalah proses pembebasan, pelepasan, dan pemutusan hubungan rule untuk kembali pada kehidupan normal. Pada saat kamu melepas jubah ihram akan menandakan bahwa kamu telah meninggalkan semua perbuatan yang haram selama proses penunaian ibadah haji.
Makna Tahallul dalam Perspektif Tauhid
Bagi seorang muslim, maka penting untuk memahami makna tahallul dalam perspektif tauhid. Selama melakukan ibadah haji, setiap muslim dilarang melakukan banyak hal yang biasanya dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah menghindari makan daging hewan dan tidak memakai pakaian yang biasanya digunakan. Pada saat tahallul, setiap muslim diharuskan untuk melepaskan semua hal yang sebelumnya diharamkan selama menjalani masa ihram. Hal ini sangat penting untuk mendekatkan diri pada Allah, sebab melalui tahallul, seseorang telah melakukan suatu proses pembebasan dari segala macam perbuatan yang Allah melarang.
Makna Tahallul dalam Perspektif Sosial Budaya
Selain dalam perspektif tauhid, tahallul juga memiliki makna dalam sosial budaya masyarakat. Pada saat tahallul, setiap muslim sudah boleh melakukan hal-hal yang tadinya dilarang selama masa ihram. Tahallul juga menjadi suatu perayaan tersendiri, dimana dengan berakhirnya waktu haji, maka umat muslim merayakan idul adha. Hal ini juga menjadi perayaan yang sangat ditunggu oleh setiap jama’ah haji, karena pada saat idul adha, mereka bisa berkumpul dengan keluarga dan kerabat.
Kesimpulan
Dalam esensi dari pelaksanaan ibadah haji, melepas jubah ihram dengan memahami makna tahallul tentunya bisa menjadi sarana mendekatkan diri pada Allah. Tahallul menjadi titik akhir perjalanan haji yang sangat suci dalam hidup seorang muslim. Harapan besar pembebasan dari semua dosa yang telah dilakukan selama menjalani hidup. Semoga kita selalu dijaga dan diberikan jalan damai dalam menjalani hidup sebagai umat muslim yang beriman.