Salah satu kewajiban umat Muslim dalam bulan Ramadan adalah membayar zakat fitrah. Zakat fitrah sendiri merupakan zakat yang harus dikeluarkan pada bulan suci Ramadan sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial kepada sesama. Seringkali, masyarakat yang kurang paham dengan zakat fitrah pasti bertanya-tanya berapa zakat fitrah 2019 dan bagaimana cara menghitungnya.
Apa Itu Zakat Fitrah?
Sudah dibahas singkat sebelumnya, zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang Muslim pada bulan Ramadan. Zakat fitrah ini bertujuan untuk menjaga kebutuhan dasar orang yang kurang mampu dan tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, zakat fitrah juga diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan sosial masyarakat Muslim.
Mengeluarkan zakat fitrah juga menjadi bentuk kepedulian sosial untuk saling membantu sesama, khususnya yang sedang membutuhkan. Bentuk zakat fitrah dan besaran nominalnya biasanya berbeda-beda setiap tahunnya.
Berapa Zakat Fitrah 2019?
Besaran zakat fitrah 2019 dipengaruhi oleh harga beras per kilogram di masing-masing daerah. Harga beras seringkali menjadi acuan dalam menghitung besaran zakat fitrah. Seperti yang telah diatur, besaran zakat fitrah harus dibayarkan sebanyak 2,5 kilogram beras atau makanan pokok lain yang biasa dikonsumsi dengan harga pasar.
Adapun harga beras dalam hitungan zakat fitrah 2019 ini sebesar Rp. 10.000,- per kilogram. Dengan demikian, zakat fitrah 2019 adalah sekitar Rp. 25.000,- untuk tiap individu yang bersangkutan.
Cara Menghitung Zakat Fitrah
Untuk menghitung zakat fitrah 2019, kita perlu memperhatikan beberapa hal seperti berapa jumlah anggota keluarga yang wajib membayar zakat dan berapa harga beras di daerah setempat.
Secara umum, zakat fitrah dihitung dengan menggunakan satuan beras sebanyak 2,5 kilogram. Jadi, cara menghitung zakat fitrah adalah sebagai berikut:
-
Tentukan jumlah orang yang harus membayar zakat fitrah di keluarga Anda seperti anak, istri, suami, atau orangtua. Bila ingin menghitung diri sendiri, maka Anda cukup memperhitungkan untuk satu orang saja.
-
Kalikan jumlah orang yang harus membayar zakat fitrah tersebut dengan besaran zakat fitrah per individu yang berlaku di daerah setempat. Dalam hal ini, kita menggunakan contoh besaran zakat fitrah 2019 yang telah disebutkan sebelumnya yaitu sekitar Rp. 25.000,-.
-
Hitung total zakat fitrah dengan mengalikan dan menjumlahkan tiap jumlah orang yang harus membayar zakat fitrah dengan besaran zakat fitrah per individu.
Aturan Hukum Zakat Fitrah
Zakat fitrah termasuk salah satu rukun Islam yang memiliki aturan hukum khusus yang mengikat. Jika zakat fitrah tidak dibayar dengan tepat waktu, maka akan menimbulkan beban dosa.
Berdasarkan aturan hukum Islam, zakat fitrah harus dibayarkan pada hari raya Eid. Jika dibayarkan sebelum hari raya, maka itu disebut dengan zakat fitrah terdahulu. Sebaliknya, zakat fitrah yang dibayarkan setelah hari raya disebut dengan zakat fitrah terlambat.
Adapun sanksi bagi yang tidak membayar zakat fitrah yakni dosa besar. Jika Anda tidak dapat membayarkan zakat fitrah pada saat itu, maka sebaiknya segera membayarkannya pada waktu yang tepat.
Kesimpulan
Zakat fitrah merupakan kewajiban setiap Muslim dalam bulan Ramadan. Besaran zakat fitrah dihitung berdasarkan harga beras di setiap daerah, dan bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Adapun cara menghitung zakat fitrah cukup mudah, yakni dengan mengalikan besaran zakat fitrah per individu dengan jumlah orang yang harus membayarnya.
Dalam aturan hukumnya, zakat fitrah harus dibayarkan pada hari raya Eid. Jika tidak dibayarkan tepat waktu, maka akan menimbulkan dosa besar. Oleh karena itu, bagi Anda yang belum membayar zakat fitrah, segera ajukan untuk membayarkannya sebelum hari raya tiba.