Perjalanan ibadah haji menjadi impian banyak umat Muslim di seluruh dunia. Namun, selain menyelenggarakan ratusan ribu jamaah haji, pemerintah Saudi Arabia juga memperhatikan kesehatan para jamaah haji.
Maka dari itu, mendaftar dokter haji nama cuma 2 menjadi penting bagi para calon jamaah haji. Dokter haji adalah dokter yang bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para jamaah haji yang membutuhkan.
Namun, apa saja syarat dan cara mendaftar dokter haji? Berikut penjelasannya!
Syarat Mendaftar Dokter Haji Nama Cuma 2
- Lulusan Fakultas Kedokteran.
Syarat utama untuk menjadi dokter haji adalah harus lulusan Fakultas Kedokteran. Hal ini penting agar dokter memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan.
- Memiliki Surat Izin Praktik (SIP) aktif.
Dokter haji juga harus memiliki Surat Izin Praktik (SIP) aktif yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Hal ini menandakan bahwa dokter telah memiliki kompetensi dan memperoleh lisensi untuk menjalankan praktik medis.
- Tidak memiliki riwayat penyakit menular atau kronis.
Agar bisa mendaftar sebagai dokter haji, penting bagi calon dokter untuk tidak memiliki riwayat penyakit menular atau kronis. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa dokter tidak akan menyebarkan penyakit atau memperburuk kondisi kesehatannya ketika bertugas di tanah suci.
- Bertanggung jawab atas biaya akomodasi dan transportasi.
Meskipun menjadi dokter haji adalah kehormatan besar, namun calon dokter harus bertanggung jawab atas biaya akomodasi dan transportasi selama menjalankan tugasnya di tanah suci. Tidak ada biaya yang ditanggung oleh pemerintah atau penyelenggara ibadah haji.
Cara Mendaftar Dokter Haji Nama Cuma 2
- Mengisi formulir pendaftaran dokter haji.
Calon dokter perlu mengisi formulir pendaftaran dokter haji yang dapat diunduh melalui situs resmi penyelenggara ibadah haji. Pada formulir tersebut, calon dokter diminta untuk mengisi data pribadi, latar belakang pendidikan dan pekerjaan, serta menyertakan dokumen pendukung seperti SIP dan sertifikat pelatihan.
- Mengumpulkan dokumen pendukung.
Selain mengisi formulir, calon dokter juga perlu mengumpulkan dokumen pendukung yang menjadi syarat mendaftar dokter haji. Dokumen tersebut antara lain:
- Fotokopi ijazah Fakultas Kedokteran.
- Fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) aktif.
- Fotokopi KTP.
- Surat Keterangan Sehat dari dokter.
- Menyerahkan dokumen ke Konsulat Arab Saudi.
Dokumen yang sudah lengkap harus diserahkan langsung ke Konsulat Arab Saudi terdekat di wilayah domisili calon dokter. Calon dokter harus datang ke konsulat pada waktu yang telah ditentukan untuk mengambil nomor antrean dan menyerahkan dokumen secara langsung.
- Menunggu pengumuman hasil seleksi.
Setelah dokumen diserahkan, calon dokter harus menunggu pengumuman hasil seleksi dari pihak penyelenggara haji. Pengumuman akan disampaikan pada situs resmi penyelenggara haji, di kantor konsulat Arab Saudi, atau melalui pemberitahuan langsung.
Kesimpulan
Mendaftar dokter haji nama cuma 2 membutuhkan persyaratan yang ketat dan proses seleksi yang ketat pula. Namun, menjadi dokter haji bisa menjadi kebanggaan tersendiri karena telah berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada para jamaah haji dan menjaga kesehatan mereka agar tetap prima selama di tanah suci. Jika Anda memenuhi syarat dan tertarik untuk mendaftar, jangan ragu untuk segera mengajukan pendaftaran. Semoga artikel ini bermanfaat!