Skip to content
Home ยป Apakah Perbedaan Rangkaian Ibadah Haji dan Umrah?

Apakah Perbedaan Rangkaian Ibadah Haji dan Umrah?

Apakah Perbedaan Rangkaian Ibadah Haji dan Umrah?

Jika Anda termasuk salah satu muslim yang ingin menunaikan rangkaian ibadah di Tanah Suci, maka ada dua pilihan yang bisa dipilih yaitu ibadah haji dan umrah. Baik ibadah haji maupun umrah, kedua-duanya sama-sama penting selain menjadi kewajiban seorang muslim juga menjadi ladang pahala yang tiada tara di mata Allah SWT.

Namun, biasanya orang-orang yang belum pernah menunaikan keduanya akan mengalami kesulitan untuk membedakan keduanya. Sebenarnya, apa perbedaan rangkaian ibadah haji dan umrah? Berikut penjelasannya.

Ibadah Umrah

Ibadah Umrah merupakan rangkaian ibadah kecil atau bisa juga diartikan sebagai rangkaian mini haji. Disebut sebagai mini haji karena umrah ini lebih ringkas dan sederhana jika dibandingkan dengan ibadah haji. Waktu pelaksanaan umrah ini pun bisa dilakukan kapan saja, tidak seperti haji yang hanya bisa dilakukan pada bulan Zulhijjah.

Pelaksanaan umrah ini terdiri dari beberapa tahap, diantaranya:

Ihram

Ihram ini bertujuan agar seseorang memfokuskan diri untuk memasuki tahap ibadah umrah. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menggunakan pakaian ihram yang terdiri dari kain putih labelina dan sarung putih.

Tawaf

Tawaf merupakan rangkaian umrah dimana jamaah harus mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali searah jarum jam.

Sa’i

Saat memulai Sa’i, umat muslim akan berlari-lari kecil antara dua bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali.

Halq atau Taqsir

Setelah penyelesaian rangkaian halq atau taqsir, umat muslim kemudian sudah tidak lagi dalam masa ihram dan tahapan ibadah umrah pun resmi selesai.

Ibadah Haji

Sementara itu, ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan dengan rangkaian umrah. Haji dilakukan pada bulan Zulhijjah dan menjadi wajib bagi setiap muslim yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup. Banyak orang mencari togel online untuk memperoleh dana untuk melakukan rangkaian ibadah haji.

BACA JUGA:   Daftar Nama Calon Jemaah Haji Tahun 2018 Gresik

Haji terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilalui, diantaranya:

Ihram

Tahap awal pelaksanaan haji adalah ihram. Caranya sama dengan ihram dalam rangkaian umrah, menggunakan kain batik putih yang diikatkan di leher pria dan baju satu jajaran untuk wanita.

Tawaf

Setelah memenuhi ihram, jamaah haji akan menuju Ka’bah untuk memulai rangkaian tawaf seperti dalam umrah.

Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah merupakan tahapan utama dalam pelaksanaan ibadah haji. Jamaah haji harus berada di tempat ini pada tanggal 9 Dzulhijjah sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Mabit di Muzdalifah

Mabit di Muzdalifah yaitu jamaah haji harus menginap di tempat yang sudah tersedia di Muzdalifah pada malam hari 10 Dzulhijjah.

Mina

Jamaah haji kemudian akan berangkat menuju Mina di dekat Mekkah pada tanggal 11 Dzulhijjah.

Melempar Jumrah

Jamaah haji kemudian akan melaksanakan rangkaian melempar jumrah di tiga titik yang berbeda.

Halq atau Taqsir

Seperti dalam rangkaian umrah, tahapan terakhir yang harus dilalui adalah halq atau taqsir. Setelah menyelesaikan ini, tahapan ibadah haji pun resmi selesai.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama antara rangkaian ibadah haji dan umrah adalah secara ciri-ciri pakaian yang dipakai dan rangkaian ibadah yang berbeda. Ibadah haji lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan dengan ibadah umrah yang sederhana dan cukup ringkas. Keduanya sama-sama penting dalam ajaran agama Islam dan menjadi sesuatu yang diimpikan oleh jutaan umat muslim dari seluruh dunia untuk dapat menunaikan keduanya.