Bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Islam, telah tiba. Selain menjadi bulan yang suci dan penuh berkah bagi umat muslim, bulan ini juga menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh jutaan calon jamaah haji yang akan memenuhi panggilan Allah untuk melaksanakan ibadah haji. Pada kesempatan ini, saya akan membagikan panduan lengkap tentang rundown ibadah haji 2019.
Tahap Persiapan
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh calon jamaah haji. Beberapa persiapan tersebut antara lain:
1. Mendaftar ke Kantor Daerah KBRI
Untuk bisa berangkat ke Tanah Suci, calon jamaah haji harus terlebih dahulu mendaftar ke Kantor Daerah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di wilayahnya. Biaya pendaftaran untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 35 juta.
2. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Setelah berhasil mendaftar, calon jamaah haji akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama dilakukan di klinik atau puskesmas setempat, sedangkan tahap kedua dilakukan di asrama Haji Embarkasi.
3. Mendapatkan Sertifikat Kesehatan
Setelah melewati tahap pemeriksaan kesehatan, calon jamaah haji akan mendapatkan sertifikat kesehatan dari Kementerian Kesehatan yang menunjukkan bahwa mereka layak untuk berangkat ke Tanah Suci.
Tahap Pelaksanaan
Setelah menyelesaikan tahap persiapan, calon jamaah haji akan mulai memasuki tahap pelaksanaan ibadah haji yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Berikut adalah rundown ibadah haji 2019:
1. Menunaikan Tawaf
Setelah memasuki Masjidil Haram, calon jamaah haji akan langsung menunaikan tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali sambil membaca doa dan dzikir.
2. Melakukan Sa’i
Setelah menunaikan tawaf, calon jamaah haji akan melakukan sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali sebagai pengingat kisah Nabi Ibrahim dan Siti Hajar.
3. Musim Haji
Calon jamaah haji akan memasuki musim haji yang memiliki sejumlah kegiatan, antara lain:
a. Mabit di Mina
Pada tanggal 8 Dzulhijjah, calon jamaah haji akan bermalam di Mina dan melakukan ibadah di sana. Mabit di Mina bertujuan sebagai pengingat perjuangan Nabi Ibrahim dalam mengorbankan putranya atas perintah Allah.
b. Wukuf di Arafah
Pada tanggal 9 Dzulhijjah, calon jamaah haji akan melakukan wukuf di Arafah selama beberapa jam. Wukuf di Arafah merupakan ibadah yang sangat penting dalam ibadah haji, karena di sinilah Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah dipertemukan Allah.
c. Mabit di Muzdalifah
Pada malam tanggal 9 Dzulhijjah, calon jamaah haji akan bermalam di Muzdalifah. Mabit di Muzdalifah bertujuan untuk menyaksikan pemandangan Gunung Arafah dan mengumpulkan batu kerikil untuk melontarkan ke jamarat di Mina.
d. Melontarkan Jumrah
Setelah melewati mabit di Mina dan Muzdalifah, calon jamaah haji akan kembali ke Mina untuk melempar jumrah, yaitu melontarkan batu ke tiga tiang yang melambangkan setan.
4. Menunaikan Tawaf Wada
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dalam ibadah haji, calon jamaah haji akan menunaikan tawaf wada sebelum pulang ke Indonesia. Tawaf wada merupakan tawaf terakhir yang harus dilakukan sebelum meninggalkan Masjidil Haram.
Kesimpulan
Itulah beberapa tahap dalam rundon ibadah haji 2019 yang harus diketahui oleh calon jamaah haji. Penting bagi calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri secara baik agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan secara khusyuk. Semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi para calon jamaah haji, dan semoga Allah senantiasa melindungi serta memberikan kemudahan bagi mereka yang melaksanakan ibadah haji tahun ini. Aamiin.