Ibadah haji dan umrah merupakan salah satu ibadah yang paling mulia bagi umat muslim. Kegiatan ini dilaksanakan di kota suci Makkah dan sekitarnya serta dirayakan oleh jutaan jamaah dari seluruh dunia setiap tahunnya. Berikut adalah ketentuan dan tata cara ibadah haji dan umrah yang perlu diperhatikan oleh para jamaah.
Tata Cara Ibadah Haji
Haji dilakukan pada bulan yang telah ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melakukan ibadah haji, yakni:
- Telah baligh
- Memiliki kemampuan finansial yang cukup
- Sehat jasmani dan rohani
- Dapat membaca Alquran
Berikut adalah tata cara ibadah haji yang harus dipelajari oleh para calon jamaah:
1. Ihram
Ihram adalah pakaian baik bagi laki-laki maupun perempuan yang harus dikenakan sebelum memasuki miqat. Pakaian ihram terdiri dari dua lembar kain putih yang sederhana dan tidak dijahit pada bagian tubuh tertentu. Laki-laki harus memakai pakaian ihram sendirian tanpa pakaian penutup kepala atau syal sedangkan perempuan diwajibkan memakai cadar dan tidak diperkenankan memakai alas kaki.
2. Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah searah jarum jam. Tawaf ini dulunya dimulai dari Hajar Aswad yang ada dibelah paling utara Ka’bah. Namun kini tempat ini sudah diberi penanda.
3. Sa’i
Ma’sa atau Sa’i adalah kegiatan berlari-lari antara bukit Shi’ba dan Marwa. Pada kisah dahulu dikisahkan pada saat itu Hajar mencari air bersama bayinya Ismail ditengah padang Terdapat air zam-zam yang berasal dari Tuhan.
4. Mina
Mina merupakan tempat berlindung bagi para jamaah dalam rangka mempersiapkan kegiatan hari raya.
5. Waquf di Arafah
Wukuf merupakan kegiatan menetap seluruh hari hanya di Arafah. tempat ibadah ini wajib di singgahi bagi para jamaah dalam rangka ibadah Haji. Wukuf merupakan suatu momen yang sangat istimewa. Tempat ini menjadi semacam penghapus dosa dan mendapat kecintaan Allah SWT.
6. Muzdalifah
Muzdalifah merupakan tempat bermalam oleh jamaah setelah berkumpul bersama di Arafah. Di sini, mereka juga melakukan shalat Maghrib dan Isya secara berjemaah.
7. Melempar Jumrah
Melempar pebble di Jumrah merupakan ritual yang lumayan sederhana untuk dilaksanakan. Ritual ini merupakan cara mengusir setan yang ada di tempat tersebut.
8. Menyembelih Hewan Kurban
Setelah selesai melempar jumrah, para jamaah akan melakukan penyembelihan hewan kurban. Hewan kurban ini nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu di Makkah.
Tata Cara Ibadah Umrah
Berbeda dengan ibadah haji, umrah dapat dilaksanakan kapan saja selama setahun. Meskipun hukumnya sunat, namun umrah sangat dianjurkan laksanakan bagi umat Islam. Berikut adalah tata cara ibadah umrah yang harus diperhatikan oleh para calon jamaah.
1. Ihram
Seperti halnya ibadah haji, tahapan terpenting dalam ibadah umrah adalah Ihram. Ihram ini merupakan bentuk penghormatan dan kerendahan hati terhadap Tuhan.
2. Tawaf
Tawaf dalam ibadah umrah pun sama seperti dalam ibadah haji, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah searah jarum jam.
3. Sa’i
Berbeda dengan haji, Masa atau Sa’i dalam ibadah umrah dilakukan bersamaan dengan tawaf. Sa’i ini dilakukan antara bukit Shi’ba dan Marwa sebanyak tujuh kali.
4. Tahalul
Tahalul merupakan tahapan terakhir dalam ibadah umrah dan dilakukan dengan menggunduli atau memotong rambut kepala.
Demikianlah ketentuan dan tata cara ibadah haji dan umrah yang perlu diperhatikan oleh para jamaah. Selain persyaratan dan tata cara tersebut, para jamaah juga disarankan untuk mempelajari tata cara ibadah haji dan umrah secara mendalam serta mengikuti arahan dari petugas-petugas yang bertugas saat ibadah. Semoga ibadah haji dan umrah kita diterima oleh Allah SWT.