Skip to content
Home » Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Dzulhijjah

Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Dzulhijjah

Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Dzulhijjah

Puasa bulan Ramadhan telah selesai, namun bagi sebagian Muslim yang belum sempat melaksanakan puasa di bulan tersebut, masih bisa diganti atau disebut dengan puasa Qadha. Selain itu, ada juga puasa dzulhijjah yang memiliki keistimewaan tersendiri. Di dalam artikel ini, kita akan membahas tentang niat puasa qadha ramadhan dan puasa dzulhijjah secara lengkap agar menjadi panduan bagi umat Muslim.

Puasa Qadha Ramadhan

Puasa Qadha Ramadhan dilakukan bagi Muslim yang belum sempat melaksanakan puasa di bulan Ramadhan karena sakit, haid, bepergian, atau kondisi tertentu lainnya. Puasa qadha ini menjadi salah satu kewajiban bagi Muslim yang melalaikan puasa Ramadhan, karena puasa Ramadhan sendiri merupakan salah satu rukun Islam.

Niat puasa qadha Ramadhan cukup sederhana, namun harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Berikut ini adalah niat puasa qadha Ramadhan:

أَشْهَدُ أَنَّ اللهَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ بَلِّغْنِيْ شَهْرَ (nama bulan) الَّذِيْ أَفْطَرْتُ فِيْهِ (jika diketahui jumlah hari yang belum puasa) يَا اللهُ

Artinya: "Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, sampaikanlah padaku bulan (nama bulan) yang saya puasa di dalamnya (jika diketahui jumlah hari yang belum puasa)."

Selain itu, puasa qadha Ramadhan juga memiliki aturan-aturan yang sama dengan puasa Ramadhan secara umum. Seperti tidak boleh makan atau minum mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam, serta melakukan amalan dan perbuatan baik secara maksimal.

Puasa Dzulhijjah

Puasa dzulhijjah adalah puasa yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah. Bulan ini memiliki keistimewaan karena di dalamnya terdapat ibadah haji yang menjadi rukun Islam ke-5.

BACA JUGA:   Kapan Awal Disyariatkannya Puasa Ramadhan

Puasa dzulhijjah dimulai pada tanggal 1 dan berakhir pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah. Selain itu, puasa dzulhijjah juga memiliki banyak keutamaan di antaranya adalah:

  1. Menguatkan iman dan taqwa
  2. Memperbaiki amalan dan keikhlasan
  3. Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT
  4. Menghapuskan dosa-dosa

Bagi yang ingin melaksanakan puasa dzulhijjah, berikut adalah niatnya:

أَنَا نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ لِوَجْهِ اللَّهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya berniat berpuasa besok untuk bulan Dzulhijjah karena Allah SWT."

Namun, untuk puasa dzulhijjah dianjurkan untuk saling mengingatkan dan memperbanyak beristighfar.

Kesimpulan

Puasa qadha Ramadhan dan dzulhijjah memiliki aturan dan keistimewaan masing-masing. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita perlu untuk selalu berusaha melaksanakan kewajiban dan sunnah sesuai dengan ketentuan agama yang telah ditetapkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.