Ibadah umroh adalah salah satu ibadah yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan keberkahan. Umroh merupakan ibadah kecil yang dilakukan oleh umat Islam yang tidak terhalang untuk pergi ke Tanah Suci, Mekkah. Dalam Islam terdapat banyak hadits yang menjelaskan tentang keutamaan umroh. Berikut ini adalah beberapa hadits tentang ibadah umroh.
Hadits 1
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Umroh ke umroh menjadi penebus dosa di antara keduanya dan tidak ada yang lebih baik dari keduanya selain jihad pada jalan Allah, dan tidak ada yang lebih baik dari jihad pada jalan Allah selain orang yang keluar tiba-tiba dengan jiwa dan harta, kemudian ia tidak kembali kecuali dengan yang rusak atau yang beruntung…” (HR. Bukhari)
Hadits ini menjelaskan bahwa ibadah umroh memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai penebus dosa. Umroh juga dianggap sebagai ibadah yang istimewa, karena hanya jihad pada jalan Allah yang lebih baik darinya.
Hadits 2
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang melakukan umroh pada bulan Ramadan maka ia seperti orang yang melakukan haji bersama-sama dengan saya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menjelaskan bahwa ibadah umroh pada bulan Ramadan memiliki keutamaan yang luar biasa. Orang yang melakukan ibadah ini dianggap seperti melakukan haji bersama Nabi Muhammad SAW.
Hadits 3
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah orang berdosa mengatakan, ‘Allah tidak akan memberi rizki kepadaku’, karena dia sedang berada di bawah langit tempat Allah memberikan rizki kepada umat-Nya dan sedang menempuh jarak untuk itu. (HR. Ahmad).
Hadits ini mengajarkan kepada kita untuk tidak meragukan rizki dari Allah SWT. Kita harus yakin bahwa jika kita menempuh perjalanan untuk ibadah umroh, maka Allah SWT akan memberikan rizki yang cukup untuk kita.
Hadits 4
Dari Abdullah bin Abbas ra, pada suatu hari seorang wanita datang kepada Nabi Muhammad SAW dan bertanya, “Ya Rasulullah, saya ingin pergi haji dengan suamiku. Namun, suamiku telah terdaftar dalam kontingen ini dan dia tidak akan membawaku bersamanya.” Maka, Nabi Muhammad SAW mengatakan, “Pergilah ke Mekah dan lakukanlah umroh dan jika sudah terjadi Haji, maka juga lakukanlah haji karena Allah SWT tidak pernah melarang seorang pun untuk melakukan kebaikan.” (HR. Ibnu Majah).
Hadits ini mengajarkan kita untuk tetap melakukan hal baik meskipun terkendala oleh suatu hal. Jika kita tidak bisa melakukan haji, kita masih bisa melakukan ibadah umroh.
Hadits 5
Dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang datang ke Baitullah dan tidak melakukan perbuatan keji dan dosa selama ia berada di sana, maka ia akan kembali seperti hari kelahirannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menjelaskan tentang pentingnya menjaga kesucian diri saat melakukan ibadah umroh di Tanah Suci. Orang yang melakukan ibadah ini dengan kesucian hati akan kembali seperti hari kelahirannya.