Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah mencapai nisabnya. Zakat terbagi menjadi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Kali ini, kita akan membahas mengenai zakat mal. Apa yang dimaksud dengan zakat mal dan bagaimana pembagiannya?
Pengertian Zakat Mal
Zakat mal merupakan zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Harta kekayaan yang dimaksud adalah harta yang telah mencapai nisab. Nisab adalah jumlah harta tertentu yang harus dimiliki oleh seseorang agar wajib membayar zakat.
Pembagian Zakat Mal
Pembagian zakat mal terdiri dari delapan golongan yang berhak menerimanya, yaitu:
- Fakir
- Miskin
- Amil (pengumpul zakat)
- Muallaf (orang yang baru masuk Islam)
- Riqab (budak yang ingin memerdekakan dirinya)
- Gharim (orang yang memiliki utang)
- Fi sabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah)
- Ibnu Sabil (orang yang sedang dalam perjalanan jauh)
Setiap golongan memiliki bagian yang berbeda-beda. Berikut adalah rincian pembagian zakat mal:
- Fakir
- Mendapatkan 1/8 atau 12,5% dari zakat mal yang dikeluarkan
- Miskin
- Mendapatkan 1/8 atau 12,5% dari zakat mal yang dikeluarkan
- Amil
- Boleh mendapatkan jumlah yang disepakati
- Muallaf
- Boleh diberikan sejumlah uang untuk memperkuat imannya
- Riqab
- Diberikan uang untuk memerdekakan diri
- Gharim
- Diberikan uang untuk melunasi utang
- Fi sabilillah
- Digunakan untuk keperluan jihad, seperti gaji tentara dan pembangunan masjid
- Ibnu Sabil
- Diberikan uang untuk membantu perjalanannya
Pentingnya Membayar Zakat Mal
Membayar zakat mal memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Membersihkan harta dari sifat kikir dan tamak
- Meningkatkan keberkahan dan kebarokahan dalam harta yang dimiliki
- Mengurangi kesenjangan sosial antar sesama muslim
- Membantu orang yang membutuhkan
Dalam Islam, zakat merupakan sebuah ibadah yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, setiap muslim yang telah mencapai nisabnya sangat disarankan untuk membayar zakat mal.
Kesimpulan
Zakat mal merupakan zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Pembagiannya terdiri dari delapan golongan yang berhak menerimanya. Membayar zakat mal memiliki banyak manfaat, seperti membersihkan harta dari sifat kikir dan tamak, serta meningkatkan keberkahan dan kebarokahan dalam harta yang dimiliki. Oleh karena itu, setiap muslim yang telah mencapai nisabnya sangat disarankan untuk membayar zakat mal.