Ibadah Haji, salah satu dari lima rukun Islam, adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Ibadah Haji meliputi sejumlah prosesi yang banyak berkaitan erat dengan sejarah serta tradisi Islam. Sebelum berangkat naik haji, seorang muslim harus mengetahui apa saja rukun yang harus dilaksanakan agar ibadahnya dapat sah dan diterima oleh Allah SWT.
Berikut ini adalah rukun-rukun melaksanakan ibadah haji yang diwajibkan:
Ihram
Ihram adalah keadaan khusus yang harus dijalani oleh setiap jamaah haji yang akan melakukan ibadah haji. Ihram dimulai dengan mandi atau berwudhu, selanjutnya mengenakan dua lembar kain yang sederhana dan bersih. Pada saat berada dalam keadaan ihram, seorang Muslim harus menjaga etika serta perilaku yang baik serta dilarang melakukan sejumlah hal tertentu, seperti mencukur rambut dan kumis, memotong kuku, menggunakan wewangian, melakukan perbuatan seksual dan membunuh binatang.
Mabit di Arafah
Mabit di Arafah adalah satu kewajiban bagi setiap muslim yang melakukan ibadah haji. Arafah adalah sebuah padang pasir yang terletak di luar kota Mekkah. Di sinilah Nabi Adam bersama istrinya, Hawa menjalankan penyesalan serta memohon ampunan atas dosa-dosa mereka. Maka, setiap jamaah haji wajib berada di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Tawaf dilakukan saat tiba di Masjidil Haram dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, sambil membaca doa dan dzikir. Tawaf ini melambangkan kebersamaan jamaah haji di hadapan Allah SWT.
Sa’i
Setelah selesai tawaf wada’, jamaah haji harus melakukan sa’i yaitu berlari kecil-kecil di antara bukit shafa dan marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i melambangkan perjuangan Siti Hajar saat mencari air bagi putranya Ismail yang masih bayi di tengah padang pasir.
Halq atau Taqsir
Setelah selesai melaksanakan sa’i, jamaah haji diwajibkan untuk mencukur atau memotong rambut mereka. Bagi laki-laki, sunnahnya adalah mencukur rambut kepala sedangkan bagi perempuan, biasanya hanya dipotong sebagian kecil rambut mereka. Bagi yang berada dalam keadaan ihram, maka ihramnya pun berakhir.
Wukuf di Mina
Wukuf di Mina adalah kewajiban bagi setiap jamaah haji yang harus dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Ini merupakan hari raya Idul Adha dan disebut sebagai hari terbesar di seluruh dunia Muslim. Pada hari ini para jamaah haji berkumpul di Mina untuk melakukan wukuf di Arafah.