Haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap umat Islam yang sudah mampu secara finansial dan fisik. Pelaksanaan haji diawali dengan menunaikan ibadah umrah, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan haji. Saat melakukan haji, seorang muslim diharuskan untuk mengetahui urutan doa haji yang harus diamalkan pada setiap tahapannya.
Tahap Persiapan
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, seorang calon jamaah haji harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Doa yang harus dipanjatkan pada tahap persiapan meliputi doa agar diberi kesehatan dan kekuatan untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik, doa agar diberi kelancaran dalam pelaksanaan haji, serta doa agar mendapatkan ampunan dan maaf atas segala dosa-dosa yang telah dilakukan.
Tahap Ihram
Tahap ihram dimulai pada saat jamaah haji memasuki miqat atau batas wilayah yang telah ditentukan oleh dinas penerbangan haji. Pada tahap ini, jamaah haji mengucapkan niat ihram dan memakai pakaian ihram yang sudah disediakan. Doa yang harus dipanjatkan pada tahap ini meliputi doa agar diberi kemudahan dalam menjalankan ibadah haji, doa agar dijauhkan dari segala perbuatan yang mengurangi pahala haji, serta doa agar haji yang dilaksanakan mendapatkan ridha Allah SWT.
Tahap Tawaf
Setelah tiba di Masjidil Haram, tahap selanjutnya adalah tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Jamaah haji harus memperhatikan urutan doa haji pada tahap tawaf ini. Doa yang harus dipanjatkan pada tahap tawaf meliputi doa agar haji diterima oleh Allah SWT, doa agar diampuni segala dosa-dosa yang telah dilakukan, serta doa agar diberi kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji.
Tahap Sa’i
Setelah menyelesaikan tawaf, tahap selanjutnya adalah melakukan sa’i atau berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali dalam rangka mengenang perjuangan Hajar dalam mencari air untuk putranya, Ismael. Doa yang harus dipanjatkan pada tahap sa’i meliputi doa agar mendapat keberkahan dan pahala atas ibadah haji yang dilakukan, doa agar dijauhkan dari segala perbuatan dosa, serta doa agar diampuni segala kesalahan dan kekhilafan dalam pelaksanaan haji.
Tahap Mabit di Arafah
Tahap selanjutnya adalah mabit di Arafah. Jamaah haji berkumpul di dataran Arafah dan berdoa sepanjang hari. Doa yang harus dipanjatkan pada tahap mabit di Arafah meliputi doa agar diterima haji yang dilakukan, doa agar diampuni segala dosa-dosa, serta doa agar senantiasa dicintai dan diridhai oleh Allah SWT.
Tahap Mabit di Muzdalifah dan Mina
Setelah melakukan mabit di Arafah, jamaah haji melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah dan kemudian ke Mina. Tahap mabit di Muzdalifah dan Mina meliputi doa agar haji diterima dan mendapatkan ridha Allah SWT, doa agar diampuni segala kesalahan, serta doa agar diberi kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji.
Tahap Tasyrik
Pada tahap tasyrik, jamaah haji melempar jumrah atau tiga tiang yang melambangkan setan. Urutan doa haji yang harus dipanjatkan pada tahap tasyrik adalah doa agar dijauhkan dari segala perbuatan yang menyebabkan sakit hati dan permusuhan, doa agar haji diterima dengan penuh keikhlasan dan ketulusan hati, serta doa agar dijauhkan dari segala musibah dan bencana.
Tahap Ihram Kedua
Tahap ihram kedua dimulai setelah selesai melempar jumrah. Pada tahap ini, jamaah haji mengucapkan niat dan kembali memakai pakaian ihram. Urutan doa haji yang harus dipanjatkan pada tahap ini meliputi doa untuk memohon ampunan dan keberkahan, doa untuk memohon perlindungan dari segala bencana, serta doa untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar dan sukses.
Tahap Tawaf Ifadah
Tahap tawaf ifadah dilakukan setelah selesai melempar jumrah dan kembali memakai pakaian ihram. Doa yang harus dipanjatkan pada tahap tawaf ifadah meliputi doa agar haji diterima dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, doa agar diampuni segala dosa-dosa, serta doa agar haji yang dilaksanakan menjadi jalan menuju surga Allah SWT.
Tahap Tawaf Wada
Tahap terakhir dari pelaksanaan haji adalah tawaf wada atau tawaf perpisahan. Setelah melakukan tawaf wada, seorang jamaah haji resmi meninggalkan wilayah suci dan kembali ke tanah air. Doa yang harus dipanjatkan pada tahap tawaf wada meliputi doa untuk memohon ampunan dan keberkahan atas pelaksanaan haji, doa untuk memohon perlindungan dan keselamatan di dalam perjalanan pulang ke tanah air, serta doa agar selalu dijauhkan dari segala perbuatan yang mengurangi pahala haji.
Dalam pelaksanaan haji, sangat penting untuk mengetahui urutan doa haji yang harus dipanjatkan pada setiap tahapannya. Dengan memperhatikan urutan doa haji ini, diharapkan ibadah haji yang dilakukan bisa menjadi lebih sempurna dan mendapat ridha dari Allah SWT.