Mengunjungi Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji memang menjadi dambaan setiap muslim di seluruh dunia. Namun, perjalanan ini tidaklah mudah karena harus melewati tahapan-tahapan tertentu yang memakan waktu dan butuh persiapan yang matang. Dan ternyata, menjadi relawan haji juga adalah satu hal yang dapat dipertimbangkan untuk menambah pengalaman serta menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
Sebagai seorang relawan haji, Anda akan menjadi bagian dari kegiatan yang berlangsung selama pendakian menuju ke tempat-tempat suci. Di sana, tugas Anda akan sangat beragam, mulai dari membantu jamaah dalam pelaksanaan ibadah, memberikan Bantuan Layanan Haji Indonesia (BHLI), hingga menjaga kesehatan jamaah.
Namun, sebelum menjadi relawan haji, Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pertama, persyaratan umum yang harus dipenuhi, seperti memiliki cukup umur dan kesehatan yang baik. Selanjutnya, Anda harus mengikuti sejumlah tahapan seleksi, mulai dari tes psikologi hingga tes kesehatan.
Setelah lulus seleksi, Anda pun akan menjalani sejumlah pelatihan. Selama pelatihan ini, Anda akan diberikan kiat-kiat dan materi yang berkaitan dengan pembangunan karakter, pelatihan fisik, dan pelatihan khusus. Pelatihan ini bertujuan agar Anda siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi, mulai dari tugas sebagai relawan hingga situasi darurat.
Bagi Anda yang tertarik menjadi relawan haji, Daftar Relawan Haji dapat diakses melalui internet atau bantuan konsulat RI. Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan biaya yang cukup besar. Biaya ini untuk meliputi biaya pendaftaran, biaya pelatihan, serta biaya operasional selama menjalankan tugas sebagai relawan haji.
Namun, kesulitan yang dihadapi menjadi relawan haji tentunya tidak sebanding dengan pengalaman dan kenangan yang Anda peroleh. Anda akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan jamaah dari berbagai negara, mengikuti banyak kegiatan, dan menjadi bagian dari pengalaman suci yang sangat berharga.
Maka dari itu, menjadi relawan haji bukanlah hal yang mudah. Membutuhkan persiapan dan komitmen yang kuat untuk menjalankan tugas yang diberikan. Tapi akhirnya, seluruh usaha dan waktu yang Anda keluarkan pasti akan terbayar dengan pengalaman tak terlupakan di Tanah Suci. Selamat mencoba!
Persiapan Menjadi Relawan Haji
Sebelum mendaftar menjadi relawan haji, sebaiknya pertimbangkan dahulu persyaratan umum yang ada. Berikut ini adalah beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk menjadi relawan haji:
- Memiliki umur minimal 20 tahun dan maksimal 60 tahun.
- Memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik.
- Menyerahkan hasil cek kesehatan dari rumah sakit atau klinik yang telah ditunjuk oleh panitia.
- Menyerahkan hasil tes psikologi yang telah dilakukan.
- Menandatangani surat pernyataan telah memahami tugas dan tanggung jawab seorang relawan haji.
- Tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau gangguan kesehatan fisik dan mental yang berat.
Setelah memenuhi persyaratan umum, selanjutnya calon relawan haji harus mengikuti tahapan seleksi yang meliputi tes fisik dan tes wawancara. Di tahapan selanjutnya, relawan haji akan menjalani pelatihan khusus yang berlangsung selama beberapa hari, di mana relawan akan diberikan materi-materi yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji, manajemen acara, dan pentingnya menjaga kesehatan.
Tugas-tugas Relawan Haji
Setelah dinyatakan lulus seleksi dan menjalani pelatihan, relawan haji akan ditugaskan ke berbagai tempat sebagai pendamping jamaah haji. Beberapa tugas yang bisa dilakukan oleh relawan haji antara lain:
- Memberikan bantuan kepada jamaah haji dalam pelaksanaan ibadah (seperti bertindak sebagai pemandu saat tawaf, sai, atau mabit).
- Menjaga kesehatan jamaah haji, contohnya dengan menyediakan layanan kesehatan ringan atau melaporkan jika ada jamaah haji yang memerlukan pertolongan medis.
- Menjaga keamanan dan ketertiban jamaah haji, dengan mengadakan patroli di sekitar lingkungan pelaksanaan ibadah.
- Memberikan pelayanan informasi dan pendampingan kepada jamaah haji, baik tentang lokasi pendakian dan manajemen acara yang akan berlangsung.
Biaya Menjadi Relawan Haji
biaya yang harus dikeluarkan untuk menjadi relawan haji cukup tinggi. Beberapa biaya yang perlu dikeluarkan antara lain:
- Biaya Pendaftaran. Biaya ini berbeda-beda bergantung dari negara asal relawan haji. Sebagai contoh, di Indonesia, biaya pendaftaran untuk menjadi relawan haji adalah sekitar Rp 3 juta.
- Biaya Pelatihan. Biaya pelatihan yang harus dikeluarkan oleh relawan haji antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta tergantung dari negara asal relawan haji. Biaya ini meliputi biaya penginapan, transportasi, dan materi pelatihan.
- Biaya Operasional. Relawan haji diajukan untuk membawa uang tunai sebesar Rp 5 juta untuk membiayai kebutuhan relawan haji selama menjalankan tugasnya.
Meskipun biaya yang harus dikeluarkan cukup mahal, pengalaman dan kenangan yang didapat sebagai relawan haji sangatlah tak ternilai harganya.
Kesimpulan
Melakukan perjalanan haji adalah ibadah Tuhan yang mulia dan diinginkan oleh setiap muslim di seluruh dunia. Namun, menjadi relawan haji adalah pengalaman yang lebih besar, karena menambah pengalaman serta menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
Membuat daftar relawan haji, melalui internet atau konsulat RI, pada awalnya membutuhkan persiapan dan komitmen yang kuat dan memerlukan biaya yang cukup besar. Namun, setelah semua persiapan dan tugas selesai dilakukan, pengalaman yang didapat sebagai relawan haji akan sangat berharga. Relawan haji akan menjadi lebih bermakna dan tak terlupakan dirinya sebagai umat muslim.
