Skip to content
Home ยป Awal Ibadah Haji 2018

Awal Ibadah Haji 2018

Awal Ibadah Haji 2018

Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang paling penting bagi umat Islam. Di bulan tersebut, terdapat ibadah haji yang wajib dijalankan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Ibadah haji 2018 dijadwalkan dimulai pada tanggal 19 Agustus 2018.

Ibadah haji merupakan kewajiban yang harus dijalankan setidaknya sekali seumur hidup oleh umat Islam yang mampu. Ibadah ini dilakukan di kota Mekah yang terletak di negara Arab Saudi. Ibadah haji sendiri meliputi beberapa ritual yang harus dijalankan, antara lain Thawaf, Sa’i, Wukuf di Arafah, dan Mabit di Muzdalifah serta Melempar Jumrah.

Persiapan Ibadah Haji 2018

Untuk bisa menjalankan ibadah haji 2018, setiap muslim harus mempersiapkan segala hal yang diperlukan. Hal ini termasuk surat perjalanan, paspor, visa, tiket pesawat, dan akomodasi selama di Mekah.

Tidak hanya hal-hal tersebut, setiap muslim juga harus mempersiapkan secara fisik dan mental untuk menjalankan ibadah haji. Ibadah haji membutuhkan fisik yang sehat dan kuat karena banyaknya aktivitas yang dilakukan dalam waktu yang cukup panjang.

Pada saat persiapan, guru atau orang yang lebih berpengalaman biasanya memberikan saran-saran berguna dan membantu membuat daftar barang yang dibutuhkan. Pastikan untuk membawa pakaian yang sesuai dengan cuaca dan lingkungan yang ada di Mekah.

Prosedur Ibadah Haji

Ibadah haji memiliki beberapa tahapan yang harus dijalankan dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Thawaf dan Sa’i

Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Sedangkan Sa’i adalah berjalan dari bukit Shafa ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali.

Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dan dianggap sebagai puncak dari ibadah haji. Di tempat ini, umat muslim berdiri atau duduk dan berdoa memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.

BACA JUGA:   Tata Cara Ibadah Haji, Wakaf, Zakat, Beserta Dalilnya

Mabit di Muzdalifah

Setelah Wukuf di Arafah, umat muslim kemudian menuju ke Muzdalifah untuk melakukan mabit. Mabit adalah bermalam di tempat terbuka dan memungkinkan para jamaah dapat memenuhi kewajiban mengumpulkan dan mempersiapkan batu-batu yang akan digunakan untuk melempar Jumrah di hari berikutnya.

Melempar Jumrah

Melempar Jumrah merupakan ritual yang dilakukan pada tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijjah. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat muslim melempar batu ke Jamrah Aqabah, sedangkan pada tanggal 11 dan 12 melempar batu ke tiga jumrah yaitu Jamrah Ula, Wustha dan Aqabah yang masing-masing terdiri dari tujuh kali lempar batu.

Tawaf Ifadah

Setelah selesai melempar jumrah, umat muslim melakukan tawaf Ifadah. Tawaf Ifadhah ini dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam untuk menyelesaikan ibadah haji.

Kesimpulan

Demikianlah sedikit penjelasan tentang awal ibadah haji 2018. Seluruh umat muslim yang akan menjalankan ibadah haji harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan sukses. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji.