Pembayaran zakat fitrah menjadi salah satu amalan penting yang harus dilakukan oleh setiap muslim setelah bulan Ramadan. Zakat fitrah sendiri berkaitan dengan kegiatan bersedekah yang dilakukan oleh setiap muslim setiap kali menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dalam amalan ini, setiap muslim wajib memberi zakat sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Namun, perlu diketahui bahwa dalam zakat fitrah, tidak seluruhnya diberikan kepada yang berhak menerimanya. Sebagian zakat fitrah akan digunakan untuk membayar amil yang terlibat dalam proses pendistribusian zakat fitrah. Lalu, berapa persen pembagian zakat fitrah yang akan diberikan kepada amil?
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan salah satu jenis zakat yang diperuntukkan untuk membantu masyarakat miskin dan kaum dhuafa di Indonesia. Zakat fitrah ini wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu dan berada pada bulan Ramadan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Zakat ini biasanya dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap muslim. Adapun jenis makanan pokok tersebut antara lain beras, gandum, jagung, tepung, dan sebagainya. Jumlahnya pun bervariasi, tergantung pada jenis makanan pokok yang dikeluarkan.
Amil dalam Distribusi Zakat Fitrah
Dalam proses pendistribusian zakat fitrah, amil menjadi salah satu pihak yang sangat penting. Amil sendiri dapat diartikan sebagai orang yang bertugas untuk mengumpulkan zakat dan mengelola pendistribusiannya kepada yang berhak menerima.
Sebagai ganti usaha yang dilakukan, amil biasanya mendapatkan sebagian dari zakat fitrah yang telah dikumpulkan. Namun, perlu diketahui bahwa besaran pembagian zakat fitrah untuk amil sangat bervariasi, tergantung pada perjanjian antara pendonasi dan amil.
Persentase Pembagian Zakat Fitrah untuk Amil
Sebagai informasi, tidak ada ketentuan pasti mengenai besaran persentase pembagian zakat fitrah untuk amil. Hal ini tergantung pada kesepakatan antara pihak yang terlibat, baik pendonasi, amil, ataupun pihak yang berkepentingan lainnya.
Meskipun tidak ada ketentuan pasti, dalam prakteknya, besaran pembagian zakat fitrah untuk amil dapat berkisar antara 5 hingga 20 persen dari keseluruhan zakat fitrah yang diberikan. Namun, sebaiknya, besaran yang diberikan tidak terlalu besar sehingga masih memprioritaskan kepentingan fakir miskin sebagai yang berhak menerima.
Kesimpulan
Dalam praktiknya, persentase pembagian zakat fitrah untuk amil sangat bervariasi, tergantung pada kesepakatan antara pihak-pihak yang terkait. Meskipun demikian, sebaiknya besaran yang diberikan tidak terlalu besar sehingga masih memprioritaskan kepentingan fakir miskin sebagai yang berhak menerima zakat fitrah.
Dalam beramal, tentu kita harus berusaha mencari ilmu secara terus-menerus. Semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan gambaran yang jelas mengenai besaran pembagian zakat fitrah untuk amil. Selamat bersedekah!