Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh umat Muslim yang mampu. Zakat adalah bentuk ibadah yang sangat mulia karena memiliki nilai sosial yang tinggi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui dengan baik tentang zakat, termasuk tentang yang menerima zakat disebut. Di dalam Islam, ada 8 golongan yang berhak menerima zakat.
1. Fakir
Fakir adalah orang yang sangat miskin dan tidak memiliki harta benda sama sekali. Menurut zakat, fakir adalah salah satu golongan yang berhak menerima zakat. Fakir didefinisikan sebagai mereka yang tidak memiliki apa-apa dalam hidup mereka, baik itu harta, keterampilan, atau sumber daya. Oleh karena itu, membantu mereka sangatlah penting.
2. Miskin
Miskin adalah orang yang membutuhkan bantuan finansial karena tidak memiliki cukup sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Menurut zakat, miskin adalah salah satu golongan yang berhak menerima zakat. Mereka kadang-kadang dapat mengumpulkan sedikit uang untuk membeli makanan, tetapi mereka masih butuh bantuan. Bantuan zakat sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
3. Amil Zakat
Amil zakat merujuk pada orang yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat. Amil zakat harus dianggap sebagai salah satu golongan yang berhak menerima zakat karena mereka memegang peran penting dalam melaksanakan kewajiban zakat. Oleh karena itu, memberikan zakat kepada amil zakat dianggap sangat mulia.
4. Mualaf
Mualaf adalah orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan finansial untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan hidup sebagai seorang Muslim. Menurut zakat, mualaf merupakan salah satu golongan yang berhak menerima zakat. Mereka membutuhkan bantuan finansial untuk mempelajari berbagai aspek kehidupan sebagai seorang Muslim dan membentuk persaudaraan dengan umat Islam lainnya.
5. Riqab
Riqab merujuk pada budak yang ingin membebaskan diri dari status budak. Jika seorang budak ingin memperoleh kebebasan, maka pemilik budak tersebut harus membebaskannya, atau jika tidak mampu, maka harus memberikan hak kepemilikan kepada orang lain, yang kemudian dapat membebaskannya. Menurut zakat, memberikan zakat kepada budak yang ingin memperoleh kebebasan dianggap sebagai bentuk kebajikan.
6. Gharimin
Gharimin merujuk pada orang yang memiliki utang, tetapi tidak memiliki cukup uang untuk membayarnya. Menurut zakat, gharimin merupakan salah satu golongan yang berhak menerima zakat. Bantuan zakat sangat dibutuhkan untuk membantu mereka membayar utang mereka agar bisa hidup lebih tenang.
7. Fisabilillah
Fisabilillah adalah orang yang melakukan perjalanan jauh untuk menyebarluaskan agama Islam atau orang yang terlibat dalam jihad untuk membela Islam dan umat Muslim. Menurut zakat, fisabilillah merupakan salah satu golongan yang berhak menerima zakat. Orang-orang yang memperjuangkan agama Islam membutuhkan banyak dukungan dan bantuan, termasuk dukungan finansial.
8. Ibnu Sabil
Ibnu Sabil merujuk pada orang yang terjebak dalam perjalanan dan membutuhkan bantuan finansial untuk melanjutkan perjalanan mereka. Menurut zakat, ibnu sabil merupakan salah satu golongan yang berhak menerima zakat. Mereka membutuhkan bantuan untuk memperoleh makanan, minuman, tempat tinggal, dan kebutuhan dasar lainnya.
Penutup
Dalam Islam, zakat adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Muslim yang mampu. Zakat memiliki tujuan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, termasuk fakir, miskin, amil zakat, mualaf, riqab, gharimin, fisabilillah, dan ibnu sabil. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui dengan baik tentang yang menerima zakat disebut agar kita dapat melaksanakan kewajiban zakat dengan sempurna.
Apakah kamu termasuk yang berhak menerima zakat? Atau apakah kamu ingin memberikan zakat kepada salah satu golongan yang membutuhkan? Mari kita saling membantu dan memperkuat kebersamaan sebagai umat muslim. Semoga artikel ini memberikan manfaat dan inspirasi bagi kita semua.