Skip to content
Home » Apa Boleh Mantan Istri Dibayarkan Zakat Fitrah?

Apa Boleh Mantan Istri Dibayarkan Zakat Fitrah?

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan saat bulan Ramadan tiba. Zakat ini dikenakan kepada setiap jiwa yang berada dalam tanggungan seseorang. Dalam hal ini, banyak orang bertanya-tanya apakah mantan istri bisa dibayarkan zakat fitrah? Dalam tulisan ini, saya akan membahasnya secara detail.

Definisi Zakat Fitrah

Sebelum membahas tentang apakah mantan istri bisa dibayarkan zakat fitrah, kita perlu mengetahui definisi zakat fitrah terlebih dahulu. Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan untuk membersihkan jiwa seseorang dari sifat-sifat buruk dan kebiasaan yang salah selama Ramadan. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan pada saat menjelang bulan Syawal atau tepatnya sehari sebelum Idul Fitri.

Zakat fitrah harus dibayarkan oleh setiap individu muslim yang mampu dan berkewajiban membayarnya, baik laki-laki maupun perempuan. Zakat fitrah ini dibayarkan dengan bahan makanan atau uang dengan jumlah yang sudah ditentukan.

Mantan Istri dan Zakat Fitrah

Sekarang kita kembali pada pertanyaan apakah mantan istri bisa dibayarkan zakat fitrah? Jawabannya adalah, bisa. Mantan istri dapat dibayarkan zakat fitrah jika ia belum memiliki tanggungan lain yang wajib dikeluarkannya.

Namun, perlu diingat bahwa pembayaran zakat fitrah pada mantan istri harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Apabila mantan istri memiliki anak, maka ia yang berkewajiban untuk membayarkan zakat fitrah pada anaknya.

Dalam hal pembayaran zakat fitrah, perlu juga diperhatikan jumlah penerima zakat fitrah. Jika keluarga mantan istri masih ada yang berada dalam tanggungan, maka zakat fitrah yang dibayarkan harus lebih banyak dari biasanya. Hal ini karena keluarga mantan istri masuk dalam kategori mustahik yang wajib diberikan zakat fitrah.

BACA JUGA:   Apa yang Dimaksud Zakat Fitrah dan Zakat Mal?

Kesimpulan

Dalam pembayaran zakat fitrah, mantan istri dapat dibayarkan zakat fitrah apabila ia belum memiliki tanggungan lain yang wajib dikeluarkannya. Namun, perlu diperhatikan juga ketentuan dan aturan yang berlaku dalam pembayaran zakat fitrah.

Pembayaran zakat fitrah harus sesuai dengan jumlah penerima zakat fitrah yang berada dalam tanggungan. Jika keluarga mantan istri masih ada yang membutuhkan, maka zakat fitrah yang dibayarkan harus lebih besar dari jumlah standar.

Mari kita jalankan kewajiban kita dengan benar dan mengikuti aturan yang berlaku. Bayarlah zakat fitrah tepat pada waktunya dan dengan cara yang benar agar diri kita dan lingkungan sekitar terbebas dari kebiasaan buruk dan sifat yang tidak baik selama Ramadan.