Setiap muslim di dunia ini pasti ingin sekali bisa beribadah haji atau umrah di Mekah dan Madinah. Tidak hanya sekadar ritual atau sunah, ibadah tersebut juga memberikan dampak positif pada diri seseorang, seperti meningkatkan keimanan, memperbaiki akhlak, dan meredakan stres. Namun, sebelum memulai perjalanan umrah atau haji, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, di antaranya doa dan tata cara ibadah tersebut. Berikut ini adalah doa doa dan tata cara umrah dan haji yang perlu diketahui.
Doa Umrah
Sebelum memulai perjalanan umrah, ada beberapa doa yang perlu diketahui dan dibaca. Berikut beberapa doa umrah yang harus dihafal:
- "Labbayka Allahumma Labbayk, Labbayka laa syariika laka labbayk, Innal-hamdah, wanna`mata laka wal-mulk, laa syariika lak."
Artinya: "Aku menjawab panggilan-Mu, ya Allah Aku menjawab panggilan-Mu, tak ada sekutu bagi-Mu Aku menjawab panggilan-Mu. Sungguh segala puji, nikmat, dan kerajaan hanya untuk-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."
- "Allahumma inni uridu al-umrata, fa yassirha li, wataqabbalha minni. Allahumma antal wahhaab, allahumma anna ssa-iluukal-jannah, wa a`uudzubikaminal-naar."
Artinya: "Ya Allah, aku berniat melakukan umrah, mudahkan langkahku dan terimalah umrahku. Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Pemberi, aku memohon surga-Mu dan berlindung dari neraka-Mu."
Tata Cara Umrah
Setelah mempersiapkan diri dengan doa doa sebelum berangkat, ada beberapa tata cara umrah yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tahapannya:
-
Ihram, yaitu niat untuk melaksanakan umrah yang diikuti dengan mandi wajib, memakai pakaian ihram yang terdiri dari kain dua helai untuk laki-laki dan pakaian yang tidak mengepakan tubuh untuk wanita. Selanjutnya, membaca doa ihram dan memasuki Masjidil Haram, umat Islam akan masuk ke dalam keadaan ihram.
-
Tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali mengelilingi Ka’bah searah jarum jam, memulai dari Hajar Aswad (batu hitam di sudut Ka’bah) dan menyentuh Maqam Ibrahim (makam Nabi Ibrahim).
-
Sa’i, yaitu berlari-lari kecil sebanyak tujuh kali di antara bukit Safa dan Marwah. Sesampainya di Marwah, membaca doa yang sesuai ketentuan.
-
Tahalul, yaitu melepaskan pakaian ihram dan memotong rambut atau mencukur rambut.
Doa Haji
Selain umrah, berhaji ke Tanah Suci juga merupakan impian bagi setiap muslim. Berikut adalah doa doa haji yang perlu diketahui:
-
"Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, inna al-hamda, wan-ni’mata laka wal-mulk, laa syariika lak."
Artinya: "Aku menjawab panggilan-Mu, ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, tak ada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sungguh segala pujian, nikmat, dan kerajaan milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu." -
"Allahumma anta hirni biha laka, wa taqabbalha minni."
Artinya: "Ya Allah, ini adalah kurbanku untuk-Mu, terimalahlah ia dariku."
Tata Cara Haji
Selain doa doa tersebut, ada beberapa tata cara haji yang perlu dilakukan. Berikut tahapan-tahapannya:
-
Ihram, yaitu niat untuk melaksanakan ibadah haji dan memakai pakaian ihram.
-
Mabit di Mina, yaitu tinggal selama satu malam di Mina dalam tenda-tenda berjejer bersama jutaan jemaah haji lainnya.
-
Mabit di Arafah, yaitu wajib berada di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dan berdoa sepanjang siang dan merenung serta memohon ampunan kepada Allah.
-
Mengalungi Ka’bah, yaitu berkeliling Ka’bah sebanyak 7 lingkaran dilakukan di waktu malam.
-
Mabit di Muzdalifah, yaitu tempat singgah untuk bermalam sambil melaksanakan ibadah dzikrullah.
-
Membuang jumrah, yaitu melempar 3 jumrah yang masing-masing dilempar dengan 7 buah kerikil atau batu.
-
Tahallul, yaitu melepas ihram laki-laki dan wanita yang dilarangnya.
Melakukan ibadah umrah atau haji memang sangat penting bagi umat muslim agar dapat mendekatkan diri pada Allah. Diperlukan persiapan doa dan tata cara agar ibadah yang dilakukan sesuai dengan aturan yang diberikan. Semoga dengan mengetahui doa doa dan tata cara umrah dan haji tersebut, dapat mempermudah setiap muslim dalam melaksanakannya.