Dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji, koordinasi yang baik antara pemerintah dan instansi terkait sangatlah penting. Pasalnya, ibadah haji merupakan satu-satunya rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim sekali dalam seumur hidup yang membutuhkan persiapan yang matang dan terorganisir dengan baik.
Koordinasi antara pemerintah dan instansi terkait penting dalam merencanakan, menyiapkan, dan melaksanakan ibadah haji dengan baik. Tugas koordinasi tersebut meliputi beberapa hal berikut:
Merencanakan dan Mengatur Quota Jamaah
Pemerintah Indonesia setiap tahunnya menetapkan quota jamaah haji yang dapat berangkat ke tanah suci, dimana jumlahnya dibagi ke seluruh provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, tugas koordinasi dalam tahap merencanakan dan mengatur quota jamaah ini agar dapat tersebar dengan merata ke seluruh wilayah Indonesia.
Persiapan Keberangkatan Jamaah
Persiapan keberangkatan jamaah meliputi pembuatan paspor, visa, tiket penerbangan, asrama haji, kesehatan jamaah, dan transportasi selama di tanah suci. Koordinasi antar instansi terkait sangat diperlukan untuk memastikan ketepatan waktu dalam persiapan keberangkatan jamaah.
Pembinaan Spiritual dan Kesiapan Mental
Koordinasi antar instansi terkait juga diperlukan dalam segi pembinaan spiritual dan kesiapan mental bagi jamaah, baik sebelum dan selama melaksanakan ibadah haji. Selain itu, penyediaan pendampingan (muthawif) dan informasi yang lengkap serta akurat berkaitan dengan ibadah haji juga sangat membantu dalam pelaksanaannya.
Pengamanan Kesehatan
Pemerintah dan instansi terkait juga perlu berkoordinasi dalam memastikan kesehatan jamaah selama di tanah suci. Diperlukan fasilitas kesehatan yang memadai dan tenaga ahli medis yang siap memberikan layanan medis bila dibutuhkan.
Koordinasi Pelayanan
Pelayanan yang memadai bagi jamaah haji perlu terjamin selama di tanah suci, mulai dari tempat tinggal, transportasi, makanan dan minuman, hingga jasa layanan lainnya. Koordinasi antar instansi terkait dalam penyediaan pelayanan tersebut sangatlah penting agar para jamaah dapat melaksanakan ibadahnya dengan tenang dan nyaman.
Penanganan Darurat
Dalam kondisi apapun, koordinasi antar pemerintah dan instansi terkait dalam penanganan darurat sangat diperlukan. Terutama dalam hal bencana alam, keamanan, dan kesehatan. Pembentukan posko darurat serta siaga selama 24 jam sangatlah penting agar dapat menangani segala hal yang diperlukan dalam penanganan darurat.
Itulah tugas koordinasi penyelenggaraan ibadah haji yang sangatlah penting dalam menjaga kelancaran dan keamanan para jamaah. Kepedulian dan kerjasama yang saling mendukung antarinstansi, pemerintah, dan jamaah haji sendiri memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaannya. Semoga Ibadaah Haji para jamaah dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses.