Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan minimal satu kali oleh setiap umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Kegiatan ibadah ini dilakukan pada bulan Dzulhijjah, yang merupakan bulan ke-12 dalam penanggalan Islam.
Dalam proses ibadah haji, terdapat serangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan secara berurutan. Agar semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar, penting untuk memahami jadwal atau kalender ibadah haji. Berikut adalah contoh kalender ibadah haji yang bisa digunakan sebagai acuan.
Jadwal Ibadah Haji
8 Dzulhijjah
- Melakukan IHRAM dari miqat
- Tawaf Ifadhah, mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali
- Sa’i, berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali
9 Dzulhijjah
- Hiruk pikuk Mina, hari puncak ibadah haji
- Wukuf di padang Arafah
- Mabit di Muzdalifah setelah Maghrib & Isya’ jamak taqdim
- Melontar Jumrah Aqabah dengan tujuh batu
- Menyembelih hewan kurban
- Tertib bagi orang yang mengakhirkan pelontaran Jumrah Aqabah yang termasuk golongan yang memiliki kelebihan
10 Dzulhijjah
- Menyembelih hewan kurban
- Melontar tiga Jumrah (Jumrah Aula, Wusta, Aqabah)
11-12 Dzulhijjah
- Melontar tiga Jumrah (Jumrah Aula, Wusta, Aqabah)
- Tawaf Wida’, mengucapkan salam perpisahan pada Kiswah Ka’bah
Kesimpulan
Dengan memahami jadwal ibadah haji, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk melaksanakan ibadah haji. Pada setiap tahap ibadah, pastikan untuk memperbanyak ibadah dan berdoa agar ibadah kita diterima Allah SWT.
Jadwal yang telah ditentukan harus diikuti oleh setiap jamaah haji untuk memastikan keamanan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji. Semoga kita dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan diterima Allah SWT.
