Skip to content
Home ยป Mengenal Yang Berhak Menerima Zakat Penghasilan 2.5

Mengenal Yang Berhak Menerima Zakat Penghasilan 2.5

Zakat Penghasilan atau yang sering juga disebut Zakat Profesi merupakan zakat yang dikeluarkan oleh seorang Muslim yang memiliki penghasilan tetap. Zakat ini dihitung sebesar 2,5% dari penghasilan yang didapatkan selama satu tahun. Namun, tidak semua orang berhak untuk menerima zakat tersebut. Siapa saja yang berhak menerima zakat penghasilan 2.5?

Fakir dan Miskin

Fakir dan miskin adalah orang yang tidak memiliki penghasilan sama sekali atau memiliki penghasilan yang sangat minim sehingga tidak mencukupi kebutuhan hidup. Mereka berhak menerima zakat penghasilan 2.5 untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Mustahik

Mustahik adalah orang yang memiliki penghasilan tetapi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya adalah orang yang sakit atau memiliki tanggungan keluarga yang besar. Mereka juga berhak menerima zakat penghasilan 2.5 untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Penyebar Dakwah

Penyebar dakwah juga termasuk dalam kategori yang berhak menerima zakat penghasilan 2.5. Mereka dapat menggunakan zakat tersebut untuk mendukung kegiatan dakwah dan pengembangan umat Islam.

Pembangunan Masjid

Pembangunan masjid juga termasuk dalam kategori yang berhak menerima zakat penghasilan 2.5. Zakat tersebut dapat digunakan untuk membangun, merenovasi, atau memperbaiki masjid agar lebih kondusif bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadahnya.

Pemulihan Kesehatan

Tidak hanya menerima zakat penghasilan 2.5 untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mustahik juga berhak menerima zakat untuk memulihkan kesehatannya. Zakat tersebut dapat digunakan untuk membayar biaya rumah sakit, membeli obat-obatan, atau melakukan perawatan medis lainnya.

Dengan mengetahui siapa saja yang berhak menerima zakat penghasilan 2.5, diharapkan kita dapat memberikan zakat dengan tepat sasaran dan dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka yang membutuhkan. Mari kita senantiasa memperbanyak amal ibadah dan berfikir positif dalam memberikan zakat agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi banyak orang.

BACA JUGA:   Apa Itu Zakat dan Bagaimana Cara Membayar Zakat?