Puasa merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam. Saat bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Namun, masih ada beberapa orang yang belum sempat melaksanakan puasa Ramadhan karena berbagai alasan seperti sakit atau keperluan mendesak. Untuk itu, puasa qadha Ramadhan dibolehkan dilakukan di luar bulan Ramadhan. Selain itu, masih ada puasa sunnah yang banyak direkomendasikan dan dianjurkan oleh para ulama. Simak penjelasan berikut mengenai niat puasa qadha Ramadhan dan puasa sunnah yang perlu diketahui.
Niat Puasa Qadha Ramadhan
Puasa qadha Ramadhan adalah puasa yang dikerjakan untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan yang belum terlaksana karena suatu hal. Untuk melakukan niat puasa qadha Ramadhan, umat muslim dapat melakukan niat sebelum fajar tiba. Niat itu dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia, seperti “Saya niat puasa qadha Ramadhan hari ini untuk mengganti kewajiban yang belum terlaksana pada bulan Ramadhan yang lalu”. Setelah itu, puasa dapat dilaksanakan sebagai mana puasa Ramadhan pada umumnya.
Puasa Sunnah
Selain puasa wajib, Islam juga menganjurkan puasa sunnah yang di dalamnya terdapat beberapa jenis puasa. Jenis-jenis puasa sunnah tersebut antara lain:
1. Puasa Senin dan Kamis
Puasa sunnah senin dan kamis sebaiknya dikerjakan secara rutin untuk memperoleh pahala yang besar. Puasa ini sebaiknya dilakukan di minggu pertama setelah puasa Ramadhan selesai.
2. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan di tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya. Puasa ini disebut juga dengan puasa putih atau puasa tiga hari setiap bulannya. Puasa ini sangat direkomendasikan untuk mengganti puasa yang tidak terlaksana pada Ramadhan.
3. Puasa Daud
Puasa sunnah Daud merupakan puasa yang dilaksanakan selama sehari penuh, lalu berbuka puasa dan kemudian puasa kembali selama setengah hari. Pada puasa Daud, umat muslim dapat memilih tiga belas hari pada bulan Hijriyah atau dua belas hari pada bulan-bulan yang lain.
4. Puasa Syawal
Puasa syawal dilaksanakan selama enam hari setelah hari raya Idulfitri selesai. Puasa Syawal ini non-obligatory yang dianggap sebagai hadiah dari Allah.
5. Puasa Arafa
Puasa Arafa dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk menyambut datangnya hari raya Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan untuk dilakukan bagi umat muslim yang tidak melakukan ibadah haji.
Kesimpulan
Dalam menjalankan ibadah puasa qadha Ramadhan dan puasa sunnah, niat merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan benar. Selain itu, para ulama juga merekomendasikan untuk melaksanakan berbagai jenis puasa sunnah sebagai bentuk kesempurnaan ibadah. Dengan melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama, umat muslim diharapkan mendapatkan keberkahan dan pahala dari sang pencipta.