Dalam masa pandemi ini, umroh menjadi salah satu ibadah yang terkena dampaknya. Kesedihan dan duka mendalam dirasakan oleh orang-orang yang kehilangan keluarganya saat menunaikan ibadah umroh bulan puasa 2017. Beberapa orang Indonesia yang pergi umroh pada waktu itu harus mempertaruhkan keselamatan hidup mereka. Sayangnya, beberapa dari mereka tidak bisa selamat dalam perjalanan ini.
Mengenal Lebih Dekat Orang-orang yang Meninggal
Salah satu yang meninggal adalah Bapak Budi Setiawan (60 tahun) dari Jakarta. Ia adalah seorang pedagang yang ingin menunaikan ibadah umroh bersama keluarganya. Namun, kegembiraan mereka harus terhenti ketika Bapak Budi meninggal saat tiba di Madinah pada 25 Mei 2017. Ia mengalami sakit di jantungnya dan langsung dilarikan ke rumah sakit di sana. Namun, tak lama kemudian beliau meninggal dunia.
Selain itu, ada juga Mbak Diah (25 tahun) dari Bandung yang harus mengakhiri hidupnya saat menunaikan ibadah umroh pada bulan puasa tersebut. Mbak Diah adalah mahasiswa tingkat akhir yang sudah menantikan momen umroh bersama ibunya selama bertahun-tahun. Namun, harapan dan mimpi indah itu pupus saat ia kehabisan nafas di pesawat menuju Tanah Suci pada 25 Mei 2017.
Kejadian serupa juga menimpa Ibu Ratih (54 tahun) dari Solo. Ibu Ratih tiba di Mekah untuk menunaikan ibadah umroh bersama empat temannya. Sayangnya, ketika beliau melaksanakan ibadah tawaf, Ibu Ratih pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Meskipun telah diberikan penanganan medis, nyawanya tak bisa diselamatkan.
Mengantisipasi Keselamatan saat Menunaikan Ibadah Umroh
Semua perjalanan memiliki risiko tertentu, termasuk saat menunaikan ibadah umroh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengantisipasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Berikut beberapa tips untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi saat umroh:
- Persiapkan diri baik mental maupun fisik sebelum berangkat
Sebelum berangkat, pastikan bahwa kita dalam keadaan sehat secara fisik dan mental. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup yang sehat, seperti makan makanan bergizi dan berolahraga teratur. Selain itu, persiapkan juga diri secara mental dengan melakukan meditasi dan berdoa agar kita memiliki kekuatan menjalankan ibadah dengan tenang dan damai.
- Mengonsumsi Obat Secara Teratur
Orang yang memiliki penyakit tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan terus mengonsumsi obat secara teratur. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.
- Menghindari Makanan Tertentu
Pada saat umroh, sebaiknya menghindari makanan tertentu yang dapat memicu alergi atau sakit perut. Sebaiknya kita memakan makanan yang ringan dan mudah dicerna untuk menjaga kesehatan tubuh.
- Memperbanyak Istirahat
Memperbanyak istirahat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama saat melakukan ibadah umroh. Kita harus memperhatikan kondisi tubuh kita dan segera beristirahat jika merasa lelah.
Kesimpulan
Ini adalah beberapa orang Indonesia yang meninggal saat menunaikan ibadah umroh bulan puasa 2017. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama kita saat menunaikan perjalanan ke Tanah Suci. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan mengikuti tips-tips di atas. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi kita semua.