Haji merupakan ibadah yang amat suci bagi umat Islam. Banyak orang yang rela menabung serta mempersiapkan segala keperluan untuk menunaikan ibadah haji. Delapan atau sembilan hari dalam hidup mereka dihabiskan untuk beribadah, melaksanakan rukun Islam yang kelima ini. Sebelum melaksanakan ibadah haji, umat Islam diwajibkan untuk membaca doa pemberangkatan haji. Doa ini menjadi awal perjalanan suci menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Membaca Doa Pemberangkatan Haji
Doa pemberangkatan haji adalah doa yang dibaca sebelum berangkat menunaikan ibadah haji. Membaca doa ini sebelum berangkat ke tanah suci meningkatkan kekhusyukan dan kebersihan hati serta menjaga mental ketika berada dalam perjalanan. Kebanyakan ulama merekomendasikan untuk memulai membaca doa ini jika waktu berangkat telah tiba.
Berikut adalah teks lengkap dari doa pemberangkatan haji sesuai dengan perintah Rasulullah SAW kepada para sahabatnya:
اللَّهُمَّ حَجَّةً مَبْرُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا وَذَنْبًا مَغْفُورًا
Allahumma hajjatan mabruran wa sa’yan mashkurun wa dhamban maghfrurun
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah haji ini haji yang mabrur, sa’i yang terbaik, dan dosa yang terampuni.”
Doa ini sangat penting sebagai permohonan ridha dan berkah dari Allah SWT bagi seorang haji yang akan berangkat menuju ke tanah suci. Maka sangat penting bagi calon jamaah haji untuk memperbanyak doa saat melakukan ibadah haji.
Makna Doa Pemberangkatan Haji
Doa pemberangkatan haji tidak hanya sekadar doa. Namun di dalamnya terkandung makna-makna yang dalam serta filosofi dari ibadah haji itu sendiri. Berikut adalah penjelasan mengenai makna dari doa pemberangkatan haji:
- Haji yang Mabrur
Haji yang mabrur artinya adalah haji yang diterima oleh Allah, yang dilaksanakan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan tanpa ada unsur riya atau kesombongan. Semua yang dilakukan dalam rukun haji harus sesuai dengan tuntunan agama dan dibarengi dengan niat suci untuk beribadah. Doa ini diharapkan menjadi media permohonan agar haji yang dilakukan oleh jamaah haji diterima oleh Allah SWT sebagai haji yang mabrur serta bisa menjadi contoh untuk semua umat Islam.
- Sa’i yang Terbaik
Sa’i merupakan salah satu rukun dari pelaksanaan ibadah haji. Merupakan kegiatan berjalan cepat sejauh tujuh kali bolak-balik antara Bukit Safa dan Marwa. Dalam doa pemberangkatan haji, umat Islam berdoa agar mereka bisa melakukan sa’i dengan apa pun keadaannya dan dengan semangat yang kuat, sehingga pada akhirnya Allah menerima hasil ibadah tersebut. Sa’i yang terbaik selalu dibarengi dengan semangat juang yang tinggi dan keikhlasan dalam hati.
- Dosa yang Terampuni
Semua orang pasti pernah berbuat dosa, tidak terkecuali para jamaah haji. Dalam doa pemberangkatan haji, umat Islam meminta kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa yang telah dilakukan dan memberikan kesempatan agar orang tersebut bisa melakukan tindakan kebaikan kedepannya. Doa ini harus diiringi dengan niat suci yang tulus agar Allah SWT memberikan pengampunan dan ridha-Nya.
Kesimpulan
Doa pemberangkatan haji merupakan doa yang sangat penting sebelum melakukan perjalanan untuk menunaikan ibadah haji. Doa ini diharapkan meningkatkan kekhusyukan dan kebersihan hati para jamaah haji serta menguatkan mental ketika berada dalam perjalanan. Membaca doa ini juga menjadi awal dari perjalanan suci menuju tanah suci serta memohon ridha dan berkah dari Allah SWT.
Banyak ulama merekomendasikan umat Islam untuk memulai membaca doa ini jika waktu berangkat telah tiba. Selain itu, doa pemberangkatan haji juga memiliki makna-makna yang sangat baik, antara lain menjadi media permohonan untuk haji yang mabrur, semangat sa’i dan dosa yang terampuni. Dengan memahami makna dari doa pemberangkatan haji, diharapkan umat Islam semakin mengerti arti dan filosofi dari ibadah haji. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah serta kesempatan bagi kita untuk melakukan ibadah haji dengan niat yang tulus dan keikhlasan yang tinggi.