Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, dengan rahmat dan hidayah-Nya, kita semua masih diberi kesempatan untuk belajar dan mendalami ajaran agama Islam. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang kelebihan meninggal saat umroh dan pahalanya sampai kiamat. Bagi umat Islam, umroh merupakan salah satu ibadah yang sangat diidamkan. Rasulullah SAW bersabda, "Umroh ke umroh kaffaratun lima ma baynahuma" atau "Umroh ke umroh akan menghapuskan dosa di antara keduanya".
Pengertian Umroh dan Beberapa Rukun Umroh
Sebelum membahas kelebihan meninggal saat umroh, sebaiknya kita ketahui dulu apa itu umroh dan apa saja rukun-rukun umroh. Umroh adalah ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi Kabah di Makkah secara khusus dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, melakukan sa’i antara Bukit Safa dan Marwah, serta memotong rambut atau mencukur kepala.
Beberapa rukun umroh antara lain:
-
Ihram
Ihram artinya memulai ibadah umroh dengan mengucapkan niat, memakai kain ihram, dan melaksanakan tata cara yang telah ditetapkan. -
Tawaf
Setelah memakai pakaian ihram, lalu melakukan Tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan memulainya dari Hajar Aswad. -
Sa’i
Setelah selesai Tawaf, maka dilanjutkan dengan sa’i yaitu berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. -
Tahallul
Tahallul yaitu melepas kain ihram dan memotong rambut atau mencukur kepala.
Setelah mengetahui rukun-rukun umroh, kini saatnya kita membahas tentang kelebihan meninggal saat umroh.
Kelebihan Meninggal Saat Umroh
Meninggal saat umroh adalah salah satu kejadian yang sangat diinginkan oleh setiap umat Islam. Apalagi bila meninggal saat sedang melakukan ibadah, maka hikmah dan pahalanya sangat besar. Secara umum, ada beberapa kelebihan meninggal saat umroh, di antaranya:
-
Meninggal dengan Keadaan Ihram
Ihram atau pakaian putih yang dipakai saat melakukan umroh merupakan lambang kesederhanaan dan ketakwaan kepada Allah. Meninggal dengan keadaan ihram dapat memperbesar harapan untuk mendapatkan keberkahan dalam kehidupan di akhirat nanti. -
Meninggal Di Tanah Haram
Meninggal di tanah suci, yaitu Makkah atau Madinah, dapat menambah keberkahan dan pahala bagi orang yang meninggal, terlebih jika meninggal saat dalam keadaan ihram. -
Mendapatkan Gelar Syahid
Meninggal dalam keadaan sedang melaksanakan ibadah umroh dapat memberikan gelar syahid atau mati syahid. Dan di sisi Allah SWT, martabat syahid sangatlah tinggi, bahkan lebih tinggi daripada mati dalam peperangan jihad. -
Mendapatkan Pahala Tanpa Batas
Meninggal saat sedang melakukan umroh merupakan salah satu bentuk jihad fisabilillah. Oleh karena itu, pahala yang diperoleh sangatlah besar dan tidak terbatas, bahkan bisa sampai kiamat.
Kesimpulan
Menjalankan ibadah umroh memang merupakan hal yang sangat diidamkan oleh setiap umat Islam. Namun, meninggal saat umroh adalah salah satu kejadian yang paling diidamkan oleh kita semua. Meninggal saat melakukan umroh memberikan banyak kelebihan, di antaranya mendapatkan gelar syahid, meninggal di tanah suci, serta mendapatkan pahala tanpa batas. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dalam menjalankan ibadah umroh dan pahalanya juga dapat sampai ke akhirat nanti, amin.