Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2019

Haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mampu. Namun, pelaksanaan haji tidak semudah yang dibayangkan. Kesehatan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan, mengingat kondisi fisik yang harus dipersiapkan untuk menjalankan ibadah haji. Oleh karena itu, keberadaan petugas kesehatan sangat dibutuhkan selama pelaksanaan ibadah haji.

Setiap tahun, dalam rangka menjamin kesehatan jamaah haji, Kementerian Kesehatan membuka pendaftaran petugas kesehatan haji. Pada tahun 2019, pendaftaran petugas kesehatan haji telah dibuka sejak tanggal 1-31 Januari 2019.

Syarat-syarat Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji

Agar dapat mendaftar sebagai petugas kesehatan haji, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain:

1. Memiliki Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.
2. Berusia maksimal 70 tahun.
3. Tidak pernah mengikuti ibadah haji dalam 7 tahun terakhir.
4. Status pernikahan tidak boleh dalam proses perceraian atau sedang menjalani perceraian.
5. Tidak memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, diabetes melitus, atau penyakit kronis lainnya yang dilarang oleh panitia kesehatan haji.

Cara Mendaftar Petugas Kesehatan Haji

Untuk mendaftar sebagai petugas kesehatan haji, calon petugas dapat mengikuti beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh di situs web Kementerian Kesehatan.
2. Melampirkan fotokopi KTP, SIP, surat izin dari pimpinan, dan surat pernyataan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu.
3. Mengirimkan formulir pendaftaran bersama dokumen pendukung ke Kantor Kesehatan Pelabuhan terdekat.

Peran Petugas Kesehatan Haji

Ketika menjadi petugas kesehatan haji, terdapat beberapa peran penting yang harus dipenuhi, antara lain:

1. Menjaga kesehatan jamaah haji selama pelaksanaan ibadah haji.
2. Memberikan pengobatan dan pertolongan pertama pada jamaah yang sakit atau mengalami kecelakaan.
3. Menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan sekitar.

Keuntungan Menjadi Petugas Kesehatan Haji

Menjadi petugas kesehatan haji bukan hanya menawarkan pahala yang besar, tetapi juga beberapa keuntungan, antara lain:

1. Kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan terkait haji.
2. Kemudahan dalam memperoleh visa haji.
3. Fasilitas akomodasi dan transportasi yang disediakan oleh pihak panitia kesehatan haji.

Kesimpulan

Dalam pelaksanaan ibadah haji, kesehatan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, keberadaan petugas kesehatan sangat dibutuhkan. Syarat dan cara mendaftar sebagai petugas kesehatan haji juga perlu diketahui agar dapat mengikuti pelaksanaan. Menjadi petugas kesehatan haji bukan hanya menambahkan pahala, tetapi juga memberikan pengalaman dalam bidang kesehatan serta beberapa keuntungan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang ingin menjadi petugas kesehatan haji.