Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim. Terdapat banyak alasan mengapa seseorang perlu berpuasa, mulai dari menahan diri dari segala yang jelek, meningkatkan kualitas spiritualitas, sampai untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Bagi umat Muslim, puasa juga menjadi salah satu pemeliharaan dan pembuktian taqwa terhadap Allah SWT.
Namun, terkadang dalam menjalankan puasa, terjadi beberapa halangan yang menjadikan kita harus mengqadha puasa. Sebut saja sakit, haid, nifas, hamil dan menyusui, perjalanan jauh, dan sebagainya. Dan pertanyaannya, apakah boleh mengqadha puasa di bulan Ramadhan?
Hukum Mengqadha Puasa di Bulan Ramadhan
Mengqadha puasa sendiri merupakan kewajiban bagi setiap orang yang telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian terhalang oleh sesuatu hal sehingga harus meninggalkan puasanya. Bentuk kewajiban mengqadha puasa ini tertulis di dalam Al-Qur’an, Surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya "maka barangsiapa diantara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain", yang menjelaskan tentang kewajiban bagi yang berpuasa dan terhalang oleh sesuatu.
Jadi, boleh mengqadha puasa di bulan Ramadhan karena sebenarnya merupakan kewajiban bagi yang terhalang untuk menjalankannya. Hukumnya pun wajib. Meskipun begitu, sebaiknya mengqadha puasa dilakukan dengan segera setelah berhalangan dari berpuasa supaya terpenuhi dan terjaga keutamaan bulan Ramadhan.
Panduan Mengqadha Puasa di Bulan Ramadhan
Agar dapat mengqadha puasa dengan sempurna, ada beberapa panduan atau aturan yang perlu diikuti. Pertama, pastikan diri dalam keadaan sehat atau minimum dalam keadaan yang memungkinkan untuk berpuasa. Jangan sampai malah memperburuk kesehatan karena terburu-buru ingin mengqadha puasa.
Kemudian, perhatikan jadwal penyelesaian mengqadha puasa. Sebaiknya selesaikan secepat mungkin setelah terhalang, jangan sampai terlalu menunda-nunda karena akan memicu rasa malas atau ketidakseriusan.
Terakhir, ketika menyelesaikan mengqadha puasa, lakukanlah dengan cara yang baik dan benar. Puasa yang baik dan benar adalah puasa yang dijalankan sesuai dengan tuntunan agama dan niat yang baik. Jangan sampai asal-asalan karena ini dapat mempengaruhi kualitas ibadah kita di mata Allah SWT.
Kesimpulan
Boleh mengqadha puasa di bulan Ramadhan dan hukumnya wajib karena merupakan kewajiban bagi yang terhalang dari berpuasa. Namun, sebaiknya dilakukan dengan segera setelah berhalangan agar terjaga keutamaan bulan Ramadhan. Perhatikan jadwal dan cara penyelesaian yang baik dan benar agar mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Semoga bermanfaat.
Headline
Mengqadha Puasa di Bulan Ramadhan: Apakah Boleh dan Bagaimana Cara Melakukannya?