Skip to content
Home ยป Mengapa Budak Mukatab Dikategorikan Mustahiq Zakat

Mengapa Budak Mukatab Dikategorikan Mustahiq Zakat

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim. Zakat memiliki banyak kategori penerima, salah satunya adalah mustahiq zakat. Mustahiq zakat adalah orang yang berhak menerima zakat karena memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh syariat Islam.

Salah satu kategori mustahiq zakat yang seringkali dilupakan adalah budak mukatab. Budak mukatab adalah budak yang memiliki perjanjian dengan majikannya untuk membeli kebebasan dengan harga tertentu. Ketika perjanjian tersebut telah dilunaskan, maka budak mukatab berhak untuk memperoleh kebebasannya.

Namun, dalam proses tersebut, budak mukatab biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mengumpulkan uang dan membayar harga kebebasannya dari majikannya. Oleh karena itu, budak mukatab dikategorikan sebagai mustahiq zakat.

Sebagaimana dalam Al-Quran surah Al-Tawbah ayat 60, Allah SWT telah mengatur tentang harta yang diberikan untuk zakat, "Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Dengan demikian, budak mukatab merupakan salah satu kategori yang masuk dalam mustahiq zakat sebagaimana disebutkan dalam ayat tersebut. Pendistribusian zakat pada kategori ini akan membantu mereka untuk membayar harga kebebasan atau membayar hutang yang diperlukan untuk membebaskan diri dari perbudakan mereka.

Perlu diingat bahwa mustahiq zakat selain budak mukatab juga termasuk fakir miskin, janda dan yatim piatu, dan orang yang terlilit hutang. Zakat yang diberikan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan akan memperoleh pahala yang besar di sisi Allah SWT.

BACA JUGA:   Apa Dalil Tentang Dasar Hukum Zakat?

Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya zakat dan memberikan zakat dengan benar sesuai dengan kategori penerima yang telah ditentukan oleh syariat Islam. Semoga zakat yang kita berikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang membutuhkan dan membawa keberkahan bagi kita semua.