Berapa Harga Untuk Berangkat Haji?
Tahun 2023 nanti, biaya haji yang diusulkan oleh Kementerian Agama mencapai Rp 69 juta. Biaya tersebut meningkat sekitar Rp 3 juta dari biaya haji tahun sebelumnya. Tentu saja, kenaikan biaya haji ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji namun terkendala dengan biaya yang semakin mahal.
Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang biaya haji, perlu diketahui bahwa ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang mampu secara materi dan fisik. Haji adalah rukun Islam ke lima yang harus dilakukan oleh umat Islam setidaknya satu kali dalam hidupnya jika sudah mampu. Pelaksanaannya dilakukan di kota Mekkah, Arab Saudi pada bulan Dzulhijjah.
Mengapa Biaya Haji Mahal?
Setiap tahun, jutaan orang dari seluruh dunia berbondong-bondong menuju Arab Saudi demi menunaikan ibadah haji. Oleh karena itu, biaya haji tentu saja tidak murah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan biaya haji semakin mahal.
1. Kenaikan harga tiket pesawat dan akomodasi
Tiket pesawat dan akomodasi merupakan faktor utama yang mempengaruhi biaya haji. Selain itu, ada juga biaya transportasi dalam kota serta biaya keperluan sehari-hari yang harus dikeluarkan oleh jamaah selama menjalankan ibadah haji.
2. Kelangkaan kuota
Kuota haji yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi setiap tahunnya terbatas. Karena jumlah peminat haji yang sangat banyak, maka biaya haji akan semakin mahal.
3. Kebijakan Visa
Pemerintah Arab Saudi memperketat syarat pemberian visa haji yang juga berpengaruh pada biaya haji. Selain itu, adanya biaya tambahan untuk pendaftaran dan pengurusan visa juga menaikkan biaya haji.
4. Fasilitas yang semakin baik
Pemerintah Arab Saudi berupaya meningkatkan kualitas pelayanan selama ibadah haji. Oleh karena itu, biaya haji juga akan semakin mahal untuk menutupi pembiayaan fasilitas tersebut.
Cara Mengatasi Biaya Haji yang Mahal
Meskipun biaya haji semakin mahal, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
1. Menabung sejak dini
Menabung sejak dini menjadi salah satu cara untuk mengumpulkan biaya untuk menunaikan ibadah haji. Dengan menabung secara teratur, biaya haji dapat terkumpul secara perlahan namun pasti.
2. Memanfaatkan fasilitas kredit
Bank-bank syariah menyediakan fasilitas kredit untuk membiayai ibadah haji. Sebelum memilih fasilitas ini, pastikan terlebih dahulu untuk membaca persyaratannya dengan teliti agar tidak terkena bunga yang tinggi.
3. Memilih penyelenggara haji terpercaya
Memilih penyelenggara haji yang terpercaya juga merupakan salah satu cara untuk mengatasi biaya haji yang mahal. Kalau biaya haji sudah termasuk dalam paket perjalanan, jamaah tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya-biaya tambahan selama menjalankan ibadah haji.
4. Mengikuti kelas haji
Mengikuti kelas haji sebelum berangkat menjadi sebuah alternatif bagi umat Islam yang ingin menunaikan haji namun terhambat dengan biaya. Kelas haji merupakan program yang diselenggarakan oleh sejumlah organisasi keagamaan untuk memberikan pembekalan bagi calon jamaah haji.
Kesimpulan
Ibadah haji adalah rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang mampu secara materi dan fisik. Biaya haji semakin mahal setiap tahunnya karena beberapa faktor seperti kenaikan harga tiket pesawat dan akomodasi, kelangkaan kuota, kebijakan visa, dan peningkatan fasilitas selama ibadah haji. Meskipun demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi biaya haji yang mahal seperti menabung sejak dini, memanfaatkan fasilitas kredit, memilih penyelenggara haji terpercaya, dan mengikuti kelas haji.