Umrah merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Rukun umrah merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah umrah agar ibadahnya sah dan diterima oleh Allah SWT. Terdapat berbagai jenis umrah, salah satunya adalah umrah rumaysho. Umrah rumaysho memiliki ciri khas tersendiri dan memiliki rukun yang harus dipenuhi. Artikel ini akan membahas tentang rukun umrah rumaysho secara detail.
Memahami Umrah Rumaysho
Umrah rumaysho adalah umrah yang dilakukan dengan hanya melakukan tawaf dan sa’i tanpa melakukan tahallul. Istilah "rumaysho" berasal dari bahasa Arab yang berarti "mudah" atau "ringan". Disebut demikian karena umrah rumaysho lebih sederhana dibandingkan dengan umrah lainnya.
Umrah rumaysho biasanya dilakukan oleh jamaah yang ingin melakukan ibadah umrah secara cepat, tanpa harus melakukan tahallul dan bercukur. Biasanya, jamaah umrah rumaysho datang dari luar Mekkah dan ingin segera kembali ke tempat asal mereka.
Rukun Umrah Rumaysho
Rukun umrah rumaysho terdiri dari empat hal utama:
- Ihram: Memasuki keadaan ihram dengan niat melakukan umrah. Hal ini dilakukan dengan memakai pakaian ihram dan mengucapkan talbiyah.
- Tawaf: Melakukan tujuh putaran mengelilingi Ka’bah dengan syarat tertentu, seperti berjalan kaki, dimulai dari Hajar Aswad, dan lain sebagainya.
- Sa’i: Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
- Tahallul: Bercukur atau memangkas rambut bagi laki-laki dan memotong rambut bagi perempuan. Rukun ini tidak dilakukan dalam umrah rumaysho.
Ihram dalam Umrah Rumaysho
Ihram merupakan rukun pertama yang harus dilakukan dalam umrah rumaysho. Ihram adalah keadaan suci dan bersih yang diwajibkan bagi setiap jamaah umrah sebelum melakukan tawaf dan sa’i.
Syarat ihram:
- Bersih dari hadas besar dan hadas kecil
- Berpakaian ihram, yaitu pakaian khusus yang dikenakan saat ihram. Bagi laki-laki, pakaian ihram berupa kain putih yang menutupi tubuh dari pusar hingga lutut. Sedangkan bagi perempuan, pakaian ihram berupa baju dan kerudung yang longgar dan menutupi seluruh tubuh.
- Menjauhi perbuatan-perbuatan yang diharamkan saat ihram, seperti bersetubuh, berburu, memotong kuku dan rambut, dan lain sebagainya.
- Mengucapkan talbiyah, yaitu kalimat yang diucapkan saat memasuki ihram.
Niat Ihram:
Niat dalam ihram adalah hal yang sangat penting. Jamaah umrah rumaysho perlu meniatkan dengan hati yang tulus bahwa mereka hendak melakukan umrah rumaysho, bukan umrah yang lain.
Tawaf dalam Umrah Rumaysho
Tawaf merupakan rukun kedua umrah rumaysho. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dengan syarat tertentu.
Syarat tawaf:
- Bersih dari hadas besar dan hadas kecil
- Berpakaian ihram bagi laki-laki dan menutup aurat bagi perempuan
- Berjalan kaki mengelilingi Ka’bah dengan dimulai dari Hajar Aswad
- Melakukan tawaf di antara dua tanda yaitu tanda pertama dan tanda kedua yang berada di dekat pintu Hajar Aswad
- Berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT saat melakukan tawaf
Sa’i dalam Umrah Rumaysho
Sa’i merupakan rukun ketiga umrah rumaysho. Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Syarat sa’i:
- Bersih dari hadas besar dan hadas kecil
- Berpakaian ihram bagi laki-laki dan menutup aurat bagi perempuan
- Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah, kecuali bagi perempuan yang tidak mampu.
- Memulai sa’i dari bukit Safa dan berakhir di bukit Marwah
- Berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT saat melakukan sa’i
Keutamaan Umrah Rumaysho
Umrah rumaysho memiliki beberapa keutamaan:
- Mempermudah ibadah umrah: Umrah rumaysho lebih sederhana dan lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan umrah lainnya.
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan: Melaksanakan umrah rumaysho dengan niat yang tulus dan penuh khusyuk dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
- Mendapatkan pahala yang besar: Setiap ibadah yang dilakukan dengan niat yang ikhlas akan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT, termasuk umrah rumaysho.
Perbedaan Umrah Rumaysho dengan Umrah Lainnya
Umrah rumaysho memiliki beberapa perbedaan dengan umrah lainnya, terutama umrah tamattu’ dan umrah ifrad. Perbedaan utama terletak pada rukun tahallul:
- Umrah Rumaysho: Tidak melakukan tahallul.
- Umrah Tamattu’: Melakukan tahallul dengan mencukur rambut atau memangkas rambut setelah selesai sa’i.
- Umrah Ifrad: Melakukan tahallul dengan mencukur rambut atau memangkas rambut setelah selesai sa’i.
Kesimpulan
Umrah rumaysho merupakan salah satu jenis umrah yang mudah dan ringan. Rukunnya terdiri dari ihram, tawaf, dan sa’i. Meskipun tidak melakukan tahallul, umrah rumaysho tetap sah dan memiliki keutamaan yang besar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para jamaah yang ingin melaksanakan umrah rumaysho.