Skip to content
Home ยป Mengenal Rangkaian Tawaf Umroh: Menelusuri Jejak Nabi di Baitullah

Mengenal Rangkaian Tawaf Umroh: Menelusuri Jejak Nabi di Baitullah

Mengenal Rangkaian Tawaf Umroh: Menelusuri Jejak Nabi di Baitullah

Umroh merupakan ibadah suci yang penuh makna, di mana setiap langkahnya membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT. Salah satu rukun umroh yang paling penting adalah tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Di tengah kesibukan dan keriuhan pelaksanaan umroh, penting bagi setiap jamaah untuk memahami tata cara tawaf yang benar, agar ibadah kita sempurna dan diridhoi Allah SWT.

Persiapan Sebelum Tawaf: Menata Diri Menuju Baitullah

Sebelum melangkah memulai tawaf, terdapat beberapa persiapan penting yang perlu diperhatikan.

  • Niat: Niatkanlah dalam hati untuk melakukan tawaf umroh dengan ikhlas dan karena Allah SWT.
  • Berpakaian Ihram: Bagi pria, mengenakan pakaian ihram yang terdiri dari dua kain putih, yaitu kain untuk menutupi tubuh dari pusar hingga lutut dan kain untuk menutupi bahu hingga kaki. Sementara itu, wanita mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan.
  • Memasuki Masjidil Haram: Masuklah ke dalam Masjidil Haram dengan penuh khusyuk dan berdoa.
  • Mencari Hajar Aswad: Carilah Hajar Aswad, batu hitam mulia yang terletak di sudut Ka’bah.
  • Berwudhu: Jika ingin melakukan tawaf, disunnahkan untuk berwudhu terlebih dahulu.

Memulai Tawaf: Langkah Pertama Menyapa Ka’bah

Setelah melakukan persiapan, langkah selanjutnya adalah memulai tawaf:

  • Mulai Tawaf dari Hajar Aswad: Berdirilah di depan Hajar Aswad dan ucapkan "Bismillahirrahmanirrahim, Allahu Akbar" sembari menunjuk Hajar Aswad dengan tangan kanan.
  • Mengelilingi Ka’bah: Mulailah mengelilingi Ka’bah dengan berputar searah jarum jam. Usahakan untuk menjaga jarak yang cukup dengan Ka’bah, jangan terlalu dekat atau terlalu jauh.
  • Melakukan Sa’i: Setelah menyelesaikan tujuh putaran tawaf, dilanjutkan dengan sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
BACA JUGA:   Tahapan-tahapan Ibadah Umroh

Memahami Tata Cara Tawaf: Menghormati Keutamaan Baitullah

Dalam menjalankan tawaf, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Membaca Doa dan Dzikir: Sambil mengelilingi Ka’bah, bacalah doa-doa dan dzikir yang dianjurkan.
  • Melepaskan Sandal: Diperbolehkan untuk melepas sandal saat tawaf.
  • Menghindari Berdesakan: Usahakan untuk tidak berdesakan dengan jamaah lain.
  • Menjaga Kesucian: Hindari hal-hal yang dapat mengurangi kesucian, seperti makan, minum, dan berbicara yang tidak perlu.
  • Memperhatikan Perempuan Haid dan Nifas: Perempuan yang sedang haid atau nifas tidak boleh melakukan tawaf, tetapi cukup berjalan mengelilingi Ka’bah.

Rukun dan Sunnah Tawaf: Menjalankan Ibadah dengan Sempurna

Ada beberapa rukun dan sunnah yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan tawaf umroh:

Rukun Tawaf:

  • Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran: Setiap putaran dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad.
  • Memulai dan mengakhiri tawaf di Hajar Aswad: Mencium atau menunjuk Hajar Aswad ketika memulai dan mengakhiri tawaf.
  • Melakukan tawaf dalam keadaan suci: Berwudhu sebelum melakukan tawaf.

Sunnah Tawaf:

  • Membaca doa dan dzikir: Membaca doa-doa yang dianjurkan saat tawaf.
  • Berjalan dengan tenang: Tidak terburu-buru dan menjaga ketenangan saat tawaf.
  • Menjalankan tawaf dengan khusyuk: Menjalankan tawaf dengan penuh fokus dan kekhusyukan.
  • Menjalankan tawaf di antara dua tanda: Menjalankan tawaf di antara dua tanda di depan Ka’bah.

Melakukan Tawaf dengan Khusyuk dan Khidmat

Tawaf merupakan momen sakral, di mana kita berkesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menjalankan tawaf dengan penuh khusyuk dan khidmat akan meningkatkan nilai ibadah kita. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan keutamaan tawaf:

  • Berfokus kepada Allah SWT: Fokuskan pikiran dan hati kepada Allah SWT.
  • Menghilangkan rasa ego: Lepaskan rasa ego dan kesombongan dalam diri.
  • Meminta ampunan dan rahmat: Berdoalah kepada Allah SWT agar diampuni dosa-dosa dan diberikan rahmat.
  • Menikmati keindahan Baitullah: Resapi keindahan Ka’bah dan Masjidil Haram.
  • Bersyukur atas nikmat Allah SWT: Bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan, termasuk kesempatan untuk menunaikan umroh.
BACA JUGA:   Durasi Ibadah Umroh: Panduan Lengkap untuk Calon Jamaah

Melepaskan Rasa Syukur Setelah Tawaf: Merasakan Ketenangan Jiwa

Setelah menyelesaikan tawaf, hati terasa lapang dan tenang. Rasa syukur menyelimuti jiwa atas kesempatan menjalankan ibadah ini.

  • Berdoa dan Bersyukur: Luangkan waktu untuk berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT.
  • Merenungkan Makna Tawaf: Renungkan makna tawaf dan keutamaan ibadah ini.
  • Meningkatkan Ketaqwaan: Semoga tawaf membuat kita menjadi lebih bertaqwa kepada Allah SWT.

Penutup: Menjelajahi Lebih Dalam Makna Umroh

Tawaf merupakan bagian penting dalam umroh yang penuh makna. Dengan memahami tata cara dan keutamaan tawaf, kita dapat menjalankan ibadah ini dengan sempurna dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami urutan tawaf umroh dan meningkatkan kesadaran akan keindahan dan keutamaan ibadah ini.