Infaq, sebuah amalan mulia yang telah menjadi tradisi dalam Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW, memiliki kekuatan dahsyat dalam menjembatani hati dan harta untuk kebaikan. Lebih dari sekadar memberi materi, infaq adalah sebuah wujud nyata dari keimanan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT.
Doa infaq menjadi pelengkap penting dalam amalan ini, karena dengan doa, kita memohon kepada Allah SWT agar infaq yang kita berikan diterima, diberkahi, dan dilipatgandakan pahalanya.
Hikmah di Balik Doa Infaq
Doa infaq bukan sekadar kata-kata yang diucapkan secara formal. Ia mengandung makna yang mendalam dan hikmah yang luar biasa. Berikut beberapa hikmah di balik doa infaq:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Melalui doa, kita mengakui bahwa segala rezeki dan harta yang kita miliki adalah anugerah dari Allah SWT. Dengan berdoa, kita memohon agar Allah SWT menerima infaq kita dan memberikan berkah atas harta yang kita berikan.
- Meningkatkan rasa syukur: Melalui doa, kita mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat rezeki yang telah diberikan. Doa infaq juga menjadi pengingat bahwa harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah SWT dan harus digunakan untuk kebaikan.
- Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang: Doa infaq merupakan wujud nyata dari rasa cinta dan kasih sayang kita kepada sesama. Dengan memberikan infaq, kita membantu mereka yang membutuhkan dan meringankan beban mereka.
- Mengharapkan pahala dan ampunan: Doa infaq menjadi sarana untuk memohon pahala dan ampunan dari Allah SWT. Dengan infaq dan doa, kita berharap mendapatkan ganjaran yang lebih besar di akhirat kelak.
Doa Infaq yang Dianjurkan
Ada beberapa doa infaq yang dianjurkan dalam Islam, salah satunya adalah:
"اللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا مِنْكَ وَإِلَيْكَ، وَلَا أَعْلَمُ لَهُ غَيْرَكَ"
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya harta ini berasal dari Engkau dan kembali kepada Engkau, dan aku tidak mengetahui tempatnya selain Engkau."
Doa ini mengandung makna bahwa harta yang kita miliki adalah anugerah dari Allah SWT dan kita tidak memiliki hak untuk memilikinya secara mutlak. Kita hanyalah sebagai khalifah yang diamanati Allah SWT untuk mengelola harta tersebut dengan sebaik-baiknya.
Keutamaan Berinfaq dan Berdoa
Berinfaq dan berdoa memiliki keutamaan yang luar biasa, di antaranya:
- Diampuni dosa-dosanya: Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
- Menjauhkan dari bencana: Rasulullah SAW juga bersabda: “Sedekah itu dapat menolak tujuh puluh macam bencana.” (HR. Tirmidzi)
- Meningkatkan rezeki: Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa menafkahkan hartanya di jalan Allah, maka Allah SWT akan melipatgandakan hartanya.” (HR. Muslim)
- Mendapatkan surga: Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 274: "Dan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian tidak diikuti dengan celaan dan ancaman, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka, dan bagi mereka tidak ada kekhawatiran dan mereka tidak akan bersedih."
Cara Berinfaq yang Benar
Berinfaq tidak hanya tentang memberi materi, namun juga tentang niat dan cara dalam memberikannya. Berikut beberapa cara berinfaq yang benar:
- Ikhlas karena Allah SWT: Infaq yang benar adalah infaq yang dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT, tanpa mengharapkan balasan apapun dari manusia.
- Memilih tempat yang tepat: Pilihlah tempat yang memang membutuhkan infaq, seperti panti asuhan, yayasan sosial, atau orang-orang miskin yang membutuhkan.
- Tidak membebani diri: Berinfaqlah dengan harta yang halal dan tidak membebani diri sendiri.
- Memberikan dengan penuh keridhaan: Berikan infaq dengan penuh keridhaan dan tidak memaksakan diri, karena Allah SWT mencintai orang-orang yang memberi dengan ikhlas.
Infaq dan Doa dalam Kehidupan Sehari-hari
Infaq dan doa tidak hanya dilakukan pada momen-momen tertentu, namun bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya:
- Membayar zakat: Zakat merupakan bentuk infaq yang wajib bagi umat muslim.
- Memberikan sedekah: Sedekah bisa dilakukan dengan memberikan makanan, pakaian, atau uang kepada orang yang membutuhkan.
- Membantu orang lain: Infaq tidak hanya berupa materi, namun juga bisa berupa bantuan tenaga dan waktu.
- Menolong hewan: Kita juga bisa berinfaq dengan memberikan bantuan kepada hewan, seperti memberi makan hewan terlantar.
Kesimpulan
Infaq dan doa merupakan amalan yang sangat mulia dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan berinfaq dan berdoa, kita dapat menjembatani hati dan harta untuk kebaikan, mendapatkan pahala dari Allah SWT, dan mendekatkan diri kepada-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menginspirasi kita semua untuk lebih giat berinfaq dan berdoa.