Skip to content
Home ยป Doa-Doa Umroh Lengkap: Menelusuri Jejak Langkah Menuju Ridho Allah

Doa-Doa Umroh Lengkap: Menelusuri Jejak Langkah Menuju Ridho Allah

Doa-Doa Umroh Lengkap: Menelusuri Jejak Langkah Menuju Ridho Allah

Umroh, ibadah suci yang menuntut jiwa untuk menapaki jejak langkah para nabi dan rasul, merupakan perjalanan spiritual yang penuh makna. Dalam setiap langkah dan ucapan, terukir doa-doa yang dilantunkan dengan penuh harap dan kerinduan untuk meraih ridho Allah SWT.

Doa-doa umroh bukan sekadar rangkaian kata, namun merupakan jembatan penghubung antara hamba dan Sang Pencipta. Ia menjadi bahasa jiwa yang penuh makna dan kerinduan, menuntun hati untuk merenungkan kebesaran Allah dan memohon ampunan-Nya.

1. Doa Ketika Melakukan Niat Umroh

Saat hati bergetar dan tekad bulat terpatri dalam jiwa, langkah pertama yang dilakukan adalah niat. Doa niat umroh merupakan langkah awal yang menandai dimulainya perjalanan suci ini.

Doa Niat Umroh:

"Nawaitu al-‘umrata wa ana muqimun li-l-salati wa muslimin."

Artinya: "Saya berniat mengerjakan umroh dan saya telah berwudhu untuk sholat, dan saya seorang muslim."

Catatan:

  • Niat umroh dibaca dalam hati saat memasuki Masjidil Haram atau tempat miqat.
  • Niat ini merupakan rukun umroh yang harus dipenuhi.

2. Doa Ketika Tawaf

Tawaf, mengelilingi Ka’bah tujuh kali, adalah simbol pengabdian dan penyerahan diri kepada Allah. Setiap putaran membawa makna tersendiri, menuntun hati untuk semakin dekat dengan Sang Khalik.

Doa Tawaf:

  • Rukun Tawaf:

    • "Allahumma Rabbi lakal hamdu, lakal mulku, laka al-hamdu, anta qawiyyun, anta al-muqtadir, anta ‘ala kulli shai’in qadir."

    Artinya: "Ya Allah, Tuhanku, bagi-Mu segala puji, bagi-Mu segala kerajaan, bagi-Mu segala puji, Engkau Maha Kuat, Engkau Maha Berkuasa, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

  • Doa Saat Melewati Hajar Aswad:

    • "Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzabannaar."

    Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka."

  • Doa Umum Selama Tawaf:

    • "Subhanalladhi sakh-khara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin wa inna ila Rabbi-na la munqalibun."

    Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan ini untuk kita dan kita tidak akan mampu menundukkannya sendiri. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kita-lah kita akan kembali."

BACA JUGA:   Benarkah Umroh Harus Botak? Menggali Makna dan Syariat dalam Ritual Ihram

Catatan:

  • Doa rukun tawaf dibaca di setiap putaran tawaf.
  • Doa melepas Hajar Aswad dibaca saat melewati Hajar Aswad.
  • Doa umum selama tawaf dapat dibaca kapan saja selama tawaf.

3. Doa Ketika Sa’i

Sa’i, berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwa, meneladani perjuangan Siti Hajar mencari air untuk putranya, Ismail. Perjalanan ini sarat makna, melambangkan keikhlasan dan ketabahan dalam menghadapi ujian.

Doa Sa’i:

  • Rukun Sa’i:

    • "Allahumma laka al-hamdu, anta Rabbuna la ilaha illa anta."

    Artinya: "Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau adalah Tuhan kami, tidak ada Tuhan selain Engkau."

  • Doa Umum Selama Sa’i:

    • "Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzabannaar."

    Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka."

  • Doa Saat Mencapai Marwa:

    • "Rabbanaghfir li wa la wa li walidai wa lil muslimiina wal muslimat."

    Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan ibu bapakku dan semua orang mukmin laki-laki dan perempuan."

Catatan:

  • Doa rukun sa’i dibaca saat memasuki bukit Safa dan Marwa.
  • Doa umum selama sa’i dapat dibaca kapan saja selama sa’i.
  • Doa saat mencapai Marwa dibaca saat mencapai puncak Marwa.

4. Doa Ketika Tahallul

Tahallul, mencukur rambut atau memangkasnya, merupakan tanda berakhirnya umroh.

Doa Tahallul:

  • Doa Memotong Rambut:

    • "Allahuma laka al-hamdu, laka al-mulku, laka al-hamdu, la ilaha illa anta, laqad kunta min al-kafirin, wa laqad khala’tu min al-kulli, wa laqad halalalli laka ma kuntu ‘alaika fihi, wa laqad ja’tuka bi-dhaw’a, wa laqad khalastuna bi-dhaw’a, wa laqad kunta fi dhaw’a, fa-in kana laka laka wa la ilaha illa anta."

    Artinya: "Ya Allah, segala puji bagi-Mu, bagi-Mu kerajaan, bagi-Mu segala puji, tidak ada Tuhan selain Engkau. Sungguh, aku dahulu termasuk orang-orang yang kafir. Sungguh, aku telah menyingkirkan segala dosa. Sungguh, aku telah halalkan untuk-Mu apa yang dahulu terlarang bagiku. Sungguh, aku datang kepada-Mu dengan penuh harap. Sungguh, aku telah terlepas dari segala beban. Sungguh, aku telah datang kepada-Mu dengan penuh harapan. Sungguh, Engkaulah yang Maha Pemurah dan tidak ada Tuhan selain Engkau."

  • Doa Setelah Memotong Rambut:

    • "Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzabannaar."

    Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka."

BACA JUGA:   Doa Tilik Umroh: Memohon Ridho Allah Dalam Perjalanan Menuju Tanah Suci

Catatan:

  • Doa memotong rambut dibaca saat memotong rambut.
  • Doa setelah memotong rambut dapat dibaca setelah selesai memotong rambut.

5. Doa Ketika Berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW

Berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW adalah momen sakral yang penuh makna, mengucapkan salam dan menghormati beliau yang telah membawa cahaya hidayah bagi umat manusia.

Doa Berziarah:

  • Salam:

    • "Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh."

    Artinya: "Semoga keselamatan, rahmat dan berkah Allah tercurah kepadamu, wahai Nabi."

  • Doa:

    • "Allahumma inni as’aluka bi-haqqin nabiyyika Muhammadin wa bi-haqqin aalihi wa as-habihi an tastaghfirani wa tarhamni wa tugnini wa tushlihani wa ta’funi."

    Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan hak Nabi-Mu Muhammad dan hak keluarganya dan para sahabatnya agar Engkau mengampuniku, Engkau menyayangiku, Engkau menjadikan aku kaya, Engkau memperbaiki keadaanku dan Engkau memberi aku kesehatan."

Catatan:

  • Salam dibaca saat memasuki Masjid Nabawi.
  • Doa dapat dibaca kapan saja selama berada di Masjid Nabawi.

6. Doa Umum Saat Umroh

Selain doa-doa khusus, terdapat doa-doa umum yang dapat dilantunkan sepanjang perjalanan umroh, memohon ampunan, petunjuk, dan rahmat Allah SWT.

Doa Umum:

  • "Subhanalladhi sakh-khara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin wa inna ila Rabbi-na la munqalibun."

    Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan ini untuk kita dan kita tidak akan mampu menundukkannya sendiri. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kita-lah kita akan kembali."

  • "Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzabannaar."

    Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka."

  • "La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz-zalimin."

    Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."

BACA JUGA:   Kembali dari Tanah Suci: Doa dan Refleksi Sepulang Haji atau Umroh

Catatan:

  • Doa-doa umum ini dapat dibaca kapan saja selama umroh.

Penting diingat:

  • Doa-doa umroh ini hanyalah contoh, dan Anda dapat menambahkan atau memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
  • Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan penuh harap kepada Allah SWT.
  • Jangan lupa untuk membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa sepanjang perjalanan umroh.
  • Semoga Allah SWT menerima umroh kita dan mengampuni dosa-dosa kita.