Skip to content
Home ยป Doa Tawaf: Menelusuri Jejak Ibadah Sepanjang Tujuh Putaran

Doa Tawaf: Menelusuri Jejak Ibadah Sepanjang Tujuh Putaran

Doa Tawaf: Menelusuri Jejak Ibadah Sepanjang Tujuh Putaran

Tawaf, salah satu rukun haji dan umrah, merupakan proses mengelilingi Ka’bah tujuh kali dengan penuh khusyuk dan rasa syukur. Di setiap putaran, terdapat doa-doa yang dianjurkan untuk memanjatkan harapan dan permohonan kepada Allah SWT. Berikut rincian doa tawaf yang dianjurkan untuk setiap putaran, dilengkapi dengan penjelasan dan manfaatnya:

Putaran Pertama: Mengawali Perjalanan Menuju Ridho

Doa:

"Allahumma inni as-aluka min fadlika wa rahmatika wa maghfiratika"

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari karunia-Mu, rahmat-Mu, dan ampunan-Mu."

Makna dan Manfaat:

Putaran pertama tawaf menjadi gerbang awal menuju perjalanan spiritual yang penuh makna. Doa ini menandakan niat tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya atas segala dosa dan khilaf.

Penjelasan:

  • "Allahumma inni as-aluka min fadlika": Menyatakan permohonan kepada Allah SWT atas segala kebaikan dan karunia-Nya.
  • "wa rahmatika": Memohon rahmat-Nya yang luas dan meliputi segala aspek kehidupan.
  • "wa maghfiratika": Menyatakan kerinduan akan ampunan-Nya atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.

Putaran Kedua: Memohon Keselamatan dan Perlindungan

Doa:

"Subhanalladzi sakh-khara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa inna ila Rabbi-na lamunqalibun"

"Maha Suci Allah yang telah menundukkan ini untuk kita, dan kita tidak akan mampu menguasainya sendiri. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kami, kami akan kembali."

Makna dan Manfaat:

Doa ini merupakan pengakuan atas kekuasaan Allah SWT dan rasa syukur atas nikmat yang dianugerahkan-Nya, khususnya kemampuan untuk menunaikan ibadah haji.

Penjelasan:

  • "Subhanalladzi sakh-khara lana hadza": Menyebutkan kekuasaan Allah SWT yang telah menundukkan Ka’bah untuk dihormati dan dikunjungi.
  • "wa ma kunna lahu muqrinin": Mengakui ketidakmampuan manusia untuk mencapai hal tersebut tanpa bantuan Allah SWT.
  • "wa inna ila Rabbi-na lamunqalibun": Menyatakan bahwa manusia pada akhirnya akan kembali kepada Allah SWT.
BACA JUGA:   Menjelajahi Makna dan Manfaat Pendahuluan Doa

Putaran Ketiga: Memohon Kebaikan dan Rahmat

Doa:

*"Rabbi inni dzunnubtu wa ana atubtu ilaik, faghfir li"

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat dosa, dan aku bertaubat kepada-Mu. Maka ampunilah aku."

Makna dan Manfaat:

Doa ini merupakan permohonan ampunan atas dosa yang telah dilakukan dan tekad untuk bertaubat dan kembali kepada jalan yang benar.

Penjelasan:

  • "Rabbi inni dzunnubtu": Mengakui kesalahan dan dosa yang telah dilakukan.
  • "wa ana atubtu ilaik": Menyatakan tekad untuk bertaubat dan kembali kepada Allah SWT.
  • "faghfir li": Memohon ampunan dari Allah SWT.

Putaran Keempat: Memohon Kesenangan dan Kebahagiaan

Doa:

*"Allahumma inna nas-aluka min fadlika wa rahmatika"

"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu dari karunia dan rahmat-Mu."

Makna dan Manfaat:

Doa ini menjadi harapan agar Allah SWT melimpahkan kebaikan dan kebahagiaan dalam kehidupan.

Penjelasan:

  • "Allahumma inna nas-aluka": Menyatakan permohonan kepada Allah SWT.
  • "min fadlika": Memohon karunia-Nya yang meliputi segala kebaikan.
  • "wa rahmatika": Memohon rahmat-Nya yang luas dan meliputi segala aspek kehidupan.

Putaran Kelima: Memohon Kesehatan dan Kesembuhan

Doa:

*"Allahumma inni as-aluka shihhatal jasm wa shihhatal qalb"

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kesehatan badan dan kesehatan jiwa."

Makna dan Manfaat:

Doa ini merupakan permohonan kesehatan jasmani dan rohani, agar dapat menjalankan kehidupan dengan baik dan penuh keharmonisan.

Penjelasan:

  • "Allahumma inni as-aluka": Menyatakan permohonan kepada Allah SWT.
  • "shihhatal jasm": Memohon kesehatan jasmani.
  • "shihhatal qalb": Memohon kesehatan jiwa.

Putaran Keenam: Memohon Keberkahan dan Rezeki

Doa:

*"Allahumma inni as-aluka barakata fi rizqi wa fi umri"

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keberkahan dalam rezekiku dan dalam umurku."

Makna dan Manfaat:

Doa ini merupakan permohonan agar Allah SWT memberkahi rezeki dan umur, sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

BACA JUGA:   Membawa Doa ke Tanah Suci: Panduan Lengkap Titip Doa

Penjelasan:

  • "Allahumma inni as-aluka": Menyatakan permohonan kepada Allah SWT.
  • "barakata fi rizqi": Memohon keberkahan dalam rezeki.
  • "wa fi umri": Memohon keberkahan dalam umur.

Putaran Ketujuh: Menutup Perjalanan dengan Syukur dan Harapan

Doa:

*"Allahumma inni as-aluka maghfirata wa rahmatika"

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan rahmat-Mu."

Makna dan Manfaat:

Putaran terakhir tawaf menjadi tanda berakhirnya perjalanan spiritual. Doa ini memohon ampunan dan rahmat Allah SWT atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah dilakukan selama ibadah.

Penjelasan:

  • "Allahumma inni as-aluka": Menyatakan permohonan kepada Allah SWT.
  • "maghfirata": Memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan.
  • "wa rahmatika": Memohon rahmat-Nya yang luas dan meliputi segala aspek kehidupan.

Menjelajahi Makna Tawaf: Sebuah Ibadah yang Sarat Makna

Setiap putaran tawaf bukan hanya sekadar gerakan fisik, melainkan simbol perjalanan spiritual yang penuh makna. Di setiap putaran, terdapat pesan yang ingin disampaikan dan dipetik.

  • Rasa Syukur: Tawaf merupakan ungkapan syukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan. Kemampuan untuk menunaikan ibadah haji atau umrah adalah anugerah yang tak ternilai.
  • Penyerahan Diri: Setiap putaran menjadi momen untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, melepas segala beban dan kekhawatiran duniawi.
  • Permohonan Ampunan: Doa-doa yang dipanjatkan di setiap putaran menjadi refleksi diri, memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
  • Tekad untuk Bertaubat: Tawaf menjadi momen untuk berjanji untuk memperbaiki diri dan kembali kepada jalan yang benar.
  • Harapan dan Permohonan: Di setiap putaran, hati dipenuhi dengan harapan dan permohonan kepada Allah SWT agar mengabulkan segala doa dan keinginan.

Catatan: Doa-doa di atas merupakan contoh doa yang dianjurkan untuk setiap putaran. Anda dapat memilih doa lain yang sesuai dengan kebutuhan dan kehendak hati. Yang terpenting adalah menunaikan tawaf dengan penuh khusyuk dan rasa syukur kepada Allah SWT.

BACA JUGA:   Doa Walimatussafar: Mengawali Perjalanan dengan Doa yang Khusyu