Umroh, perjalanan suci yang penuh makna, meninggalkan jejak syukur dan kerinduan dalam hati setiap muslim yang telah menjejakkan kakinya di tanah suci. Setelah rangkaian ibadah yang penuh khidmat, doa menjadi penutup yang sempurna, memohon keberkahan dan ridho Allah SWT.
Doa Setelah Tawaf Wada’ : Melanggengkan Kenangan Suci
Ketika langkah terakhir tawaf wada’ dilangkahkan, hati berdebar dengan campuran rasa syukur dan kerinduan. Inilah momen sakral di mana seorang hamba berpamitan dengan Baitullah, meninggalkan kenangan indah yang terukir dalam sanubari.
Pada saat ini, doa memohon ampunan dan keberkahan menjadi sangat penting. Doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah tawaf wada’ adalah:
"Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar."
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab neraka."
Doa ini merupakan permohonan universal yang menggambarkan kerinduan manusia akan kebaikan dunia dan akhirat serta perlindungan dari siksa neraka. Melalui doa ini, hati yang suci dipenuhi dengan harapan akan ridho Allah dan keberkahan dalam setiap langkah kehidupan.
Doa Memohon Kemudahan dan Kebaikan di Jalan Kembali
Perjalanan pulang dari Tanah Suci, meskipun dipenuhi dengan kenangan manis, juga diiringi dengan kerinduan dan harap-harap cemas. Doa memohon kemudahan dan kebaikan dalam perjalanan kembali menjadi hal yang penting.
Beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat perjalanan pulang adalah:
"Allahumma innaa nas’aluka min fadlik wa rahmatika."
Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dari karunia dan rahmat-Mu.""Allahumma inni as’aluka salamatan fi sabili, wa ‘afiatan fi badani, wa rizqan fi maali, wa tawfiqa min nafsi, wa ‘afiatan fi dini."
Artinya: "Ya Allah, aku mohon keselamatan dalam perjalananku, kesehatan dalam tubuhku, rezeki dalam hartaku, taufik dalam diriku, dan keselamatan dalam agamaku.""Subhanaalladzi sakhkhara lanaa hadza, wa ma kunnaa lahu muqrinin, wa inna ila Rabbi-naa la munqalibun."
Artinya: "Maha suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kita, padahal kita tidak mampu menundukkannya sendiri. Dan hanya kepada Tuhan kita lah kita akan kembali."
Doa-doa ini merupakan permohonan agar perjalanan pulang dipenuhi dengan keselamatan, kesehatan, dan kemudahan, serta memohon agar Allah SWT selalu meridhoi setiap langkah yang diambil.
Doa Bersyukur Atas Nikmat Umroh dan Memohon Ampunan
Setelah kembali ke tanah air, perasaan syukur dan khusyuk masih terbersit di dalam hati. Saat ini, doa bersyukur atas nikmat umroh dan memohon ampunan atas segala dosa menjadi hal yang utama.
Doa yang dianjurkan adalah:
"Alhamdulillahilladzi safarnaa wa aqamaa, wa radanaa ilaa ahli-naa wa ahli-naa ilaa ahlinaa."
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memperjalankan kami, menempatkan kami, dan mengembalikan kami kepada keluarga kami, dan keluarga kami kepada kami.""Allahummaghfirli dzunubi wa akhlakhi, wa jaddid imani."
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan perbaiki akhlakku, dan perbarui keimanan ku."
Doa ini merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat perjalanan umroh, memohon ampunan atas dosa yang telah dilakukan, dan permohonan agar Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan dalam menjalani kehidupan.
Doa Memohon Agar Umroh Menjadi Amal Saleh
Umroh yang telah dilalui diharapkan dapat menjadi amal saleh yang diterima Allah SWT. Doa memohon agar umroh menjadi amal saleh menjadi hal yang sangat penting.
Doa yang dianjurkan adalah:
"Allahumma aj’al hadzal umrata mabruuran wa maz’uran wa qurbatan ilaika, wa j’alhu li husnan fi dunyaa wa akhiroti, wa j’alhu nuuran wa shiratan mustaqiman."
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah umroh ini sebagai amal yang diterima dan diampuni, dan dekatkanlah aku kepada-Mu. Jadikanlah umroh ini kebaikan bagiku di dunia dan akhirat, jadikanlah umroh ini sebagai cahaya dan jalan yang lurus."
Doa ini merupakan permohonan agar umroh menjadi amal yang diterima dan diampuni, serta memohon agar Allah SWT menjadikan umroh ini sebagai bekal kebaikan di dunia dan akhirat.
Doa Memohon Kesabaran dan Keteguhan Hati
Setelah pulang dari umroh, tantangan hidup kembali dihadapi. Doa memohon kesabaran dan keteguhan hati menjadi hal yang penting agar tetap istiqomah dalam menjalankan nilai-nilai yang diperoleh selama di Tanah Suci.
Doa yang dianjurkan adalah:
"Allahumma inni as’aluka sabran jamilan wa qalban salihan wa ‘amalan salihan."
Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kesabaran yang indah, hati yang baik, dan amal yang baik.""Allahumma laa tahrimnaa ajaranaa wa laa takhlinaa min rahmatika."
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau haramkan pahala kami dan janganlah Engkau tinggalkan kami dari rahmat-Mu."
Doa ini merupakan permohonan agar Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan, serta memohon agar senantiasa dilindungi dan dirahmati.
Doa Memohon Agar Dipertemukan Kembali dengan Baitullah
Rasa rindu kepada Baitullah akan selalu ada di dalam hati. Doa memohon agar dapat kembali menjejakkan kaki di Tanah Suci menjadi permohonan yang tulus.
Doa yang dianjurkan adalah:
"Allahumma inni as’aluka ziyaratan ilaa bait-ika al haram wa tawafan fihi wa sa’yan baina as-safa wa al-marwa."
Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu untuk kembali mengunjungi Baitullah, bertawaf di dalamnya, dan berlari-lari kecil antara Safa dan Marwa."
Doa ini merupakan permohonan yang tulus untuk kembali menjejakkan kaki di Tanah Suci dan merasakan kembali kebahagiaan dan keutamaan beribadah di Baitullah.
Doa setelah umroh merupakan momen sakral yang menghubungkan hati hamba dengan Sang Pencipta. Melalui doa, hati yang suci dipenuhi dengan harapan, kerinduan, dan rasa syukur yang mendalam. Semoga doa-doa yang dipanjatkan diterima Allah SWT dan menjadi bekal kebaikan dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.