Skip to content
Home » Haji – Bacaan Ibadah Haji yang Dilakukan di Tanah Suci

Haji – Bacaan Ibadah Haji yang Dilakukan di Tanah Suci

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Pelaksanaan haji dilakukan di kota suci Mekkah dan sekitarnya. Saat menjalankan ibadah haji, setiap muslim harus mengikuti beberapa rangkaian kegiatan mulai dari tawaf, wukuf, sa’i hingga tahallul. Semua kegiatan tersebut selalu diiringi dengan bacaan-bacaan yang sangat penting dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari penyelenggaraan haji.

Rangkaian Bacaan di Mekkah

Bacaan pertama yang dilakukan di Mekkah adalah tawaf. Saat melakukan tawaf, seorang muslim harus melafalkan bacaan talbiah di setiap putaran. Berikut bunyi bacaan talbiah tersebut:

Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan-ni’mata laka wal-mulk, laa syariika lak.

Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."

Selain bacaan talbiah, saat tawaf setiap muslim juga diwajibkan membaca doa-doa tertentu, yang biasanya dicetak dalam panduan haji yang diterbitkan oleh lembaga pemerintah.

Rangkaian Bacaan di Arafah

Setelah melakukan tawaf, para jamaah haji kemudian menuju ke Arafah. Saat berada di Arafah, mereka melakukan wukuf selama beberapa waktu yang ditentukan. Saat wukuf, setiap muslim biasanya membaca bacaan-bacaan seperti tasbih, tahmid, dan takbir. Selain itu mereka juga memohon ampun kepada Allah SWT untuk dosa-dosa yang telah dilakukan selama hidupnya.

Berikut adalah beberapa bacaan yang kerap dilakukan saat wukuf di Arafah:

  1. Bacaan Takbir

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, la ilaha illallah, Allahu akbar, Allahu akbar, wa lillahil hamd.

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya milik Allah."

  1. Bacaan Tahmid

Alhamdulillah rabbil ‘alamin

Artinya: “Segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

  1. Bacaan Tasbih

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wa Allahu akbar

Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.”

BACA JUGA:   Suasana Ibadah Haji dan Idul Adha di Mekkah 1440 H

Rangkaian Bacaan di Mina

Setelah melakukan wukuf di Arafah, para jamaah haji kemudian menuju ke Mina. Selama di Mina, mereka melakukan pelemparan jumrah yang dilakukan selama tiga hari dengan jarak waktu yang berbeda-beda. Saat melempar jumrah setiap muslim juga membaca doa dan dzikir tertentu.

Rangkaian Bacaan di Muzdalifah

Setelah melempar jumrah di Mina, para jamaah haji kemudian menuju ke Muzdalifah untuk bermalam. Saat di Muzdalifah, mereka melakukan shalat maghrib dan isya secara berjamaah. Saat shalat, setiap muslim biasanya membaca doa setelah iktidal dan doa setelah salam.

Rangkaian Bacaan di Mina dan Mekkah

Setelah menginap di Muzdalifah, para jamaah haji kembali ke Mina untuk melempar jumrah pada hari yang tertentu. Setelah selesai melempar jumrah, mereka kemudian kembali ke Mekkah untuk melakukan tawaf dan sa’i. Saat tawaf dan sa’i, setiap muslim biasanya membaca doa tertentu dan menyesuaikan dengan tahapannya.

Kesimpulan

Mendirikan ibadah haji tidaklah mudah. Setiap muslim harus memperhatikan setiap detail dari rangkaian kegiatan yang harus dilakukan. Termasuk dalam melakukan bacaan-bacaan yang penting dan wajib dilakukan saat menjalankan ibadah haji. Bacaan yang dilakukan harus dipahami maknanya dan diucapkan dengan khusuk dan sungguh-sungguh. Semua bacaan yang dilakukan selama ibadah haji diikutkan sebagai amal ibadah dan diharapkan dapat membawa berkah dan keberkahan.